CEO Team Secret, John Yao mengungkap alasan kenapa organisasi pimpinannya belum membuka divisi Mobile Legends. Dalam konten video bersama Yahoo Gaming SEA, ia membeberkan alasan terkait keputusan bisnis dibalik pembukaan divisi untuk titel game baru.
Meski besar di Eropa dengan tim DOTA 2 yang digawangi Puppey, salah satu pemain juara The International. Team Secret juga cukup disegani diranah Asia Tenggara dengan divisi PUBG Mobile, League of Legends, Wild Rift dan Valorant. Telah lama rumor berkembang kalau Secret bakal membuka divisi Mobile Legends. Tapi kenapa belum terjadi?
Yao punya alasan mengapa ia belum memulai terjun ke skena kompetitif MLBB. Pertama, ia merasa Mobile Legends belum punya pengaruh global yang besar meski secara statistik game ini sangat menggiurkan.
"Itu adalah salah satu alasannya kenapa kami belum terjun ke MLBB. Banyak orang mengira kami ada "sesuatu" dengan Moonton, itu tak benar sama sekali" Aku menyatakan sebelumnya kalau kamu punya organisasi yang berpusat di Asia Tenggara, khususnya di Filipina dan Indonesia, kamu harus punya tim MLBB. Ngga ada cara lain. MLBB adalah esports terbesar di kedua negara tersebut dengan tingkat viewership yang sangat tinggi dan lain-lain" ucapnya.
Brand global yang dimiliki Team Secret saat ini jadi satu-satunya hambatan bagi Yao untuk membuka divisi Mobile Legends. Meski punya viewership besar, MLBB punya pangsa penonton yang tersegmentasi di SEA saja, sementara Team Secret adalah organisasi yang cukup besar di Eropa, Amerika dan dikenal juga di Cina.
Namun, bukan berarti Yao tidak akan membuka tim MLBB di masa depan. Hanya saja untuk saat ini Team Secret belum menemukan alasan yang pas untuk bersaing di Asia Tenggara dalam ranah Mobile Legends.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|