Sosok caster atau analis esports adalah pekerjaan yang susah susah gampang. Selain harus meramaikan pertandingan, mereka juga wajib mengamati momen hingga detil terkecil sebagai informasi untuk pemirsa. Para komentator esports juga punya berbagai karakter. Biasanya dalam satu meja panelis, caster dan analis harus punya gaya berbeda. Misalnya ada yang jago bikin hype sementara satunya fokus observasi in-game.
Namun, di skena esports seperti Mobile Legends, kebanyakan latar belakang para panelis kurang lebih berangkat dari hobi bermain MLBB ataupun "pindahan" dari game esports sebelumnya. Belum banyak caster atau analis yang berasal dari mantan pro player terkenal. Ada beberapa faktor yang membuat sosok seperti ini langka, padahal perspektif mereka sebagai mantan pemain akan sangat mencerahkan dan punya legitimasi pengetahuan lebih valid.
Esports.ID pun bertanya kepada Lius Andre, mantan Esports Manager Moonton yang sekarang menekuni bidang caster. Ko Lius punya kelebihan dalam analisa gameplay karena kebiasaannya menyaksikan pertandingan MPL dari musim ke musim. Tapi tetap saja untuk segi pengamatan, seorang caster atau analis yang berlatar belakang pro player punya sudut pandang berbeda.
"Itu hal yg justru bakal bagus kalo ada yang jadi analis di meja MPL atau sebuah acara yang membahas tentang kompetisinya sih. Karena kan biasanya mreka punya faktor pandangan yang berbeda sama yang belum pernah jadi Professional Player. Analisa itu hanya teori, sedangkan mereka yang pernah praktek di lapangan jadi harusnya tau apa faktor X yang membuat analisanya lebih valid," ucap Lius.
Lalu terkait alasan para mantan pro player belum terdorong jadi panelis dikarenakan ketenaran dan cuan yang didapat sebagai streamer lebih menjanjikan.
"Kalau ditanya kenapa belum ada yang berkarir jadi caster or analis, mungkin karena hal popularity dan income mereka sudah melebihi dari Shoutcaster dan Analis yg ada sekarang. Kebanyakan pro player itu setelah masa karir mereka biasanya akan melanjutkan karirnya sebagai influencer ataupun live streamer. Atau bisa juga, ga semua pro player memiliki skill public speaking yang bagus. Jadi membuat mereka nggak pede untuk hal tersebut," tambahnya.
Adapun beberapa sosok pro player yang menurut Ko Lius layak jadi caster atau analis di MPL yakni EVOS Clover, BTR Razeboy dan ONIC Samoht. Esports.ID sendiri menilai Aura Tezet punya kapabilitas baik sebagai speaker panelis apalagi ia memang bertugas jadi analis di MPL S9. Lalu ada Donkey dan Emperor yang memang sudah teruji depan kamera dan punya suara yang "didengar" banyak fans MLBB Indonesia.
Perlu ngga sih MPL punya caster mantan pro player?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|