Tumbang Oleh Myanmar, Timnas Filipina Gagal ke IESF Bali 14th WEC?

IESF WEC 2022 Mobile Legends telah menjalankan fase qualifier pada 12 September kemarin dengan menampilkan beberapa timnas terbaik di Asia Tenggara bertarung demi mendapatkan satu slot acara utama yang akan digelar di Bali.

Setelah menjalankan sejumlah pertandingan group stage di qualifier, telah terdapat dua tim yang lolos ke bracket grand final yaitu Malaysia dan Myanmar dimana keduanya akan segera bersaing pada tanggal 18 September untuk meraih slot jalur qualifier.

Sayangnya, timnas Filipina terlihat gagal mengamankan final setelah dirinya ditumbangkan oleh Myanmar di regular season. Para penggemar pun akhirnya penasaran apakah perwakilan PH yang diwakili oleh Blacklist International tersebut tak akan bermain di IESF Bali?

Skuad SIBOL Belum Tereliminasi 

Dilansir dari interview ONE Esports PH, General Manager SIBOL yaitu Jab Escutin mengungkap bahwa mereka belum sepenuhnya tereliminasi dari IESF WEC 2022 Bali. Masih terdapat beberapa tahap lagi untuk berkesempatan mendapat salah satu slot tersebut di waktu yang akan datang. 

"Arti dari semua ini adalah timnas Filipina akan memiliki rute yang jauh lebih panjang untuk menjuarai turnamen ini,” ungkap sang General Manager.

Lebih lanjut, Escutin menjelaskan bahwa skuad SIBOL hanya akan bersaing lebih panjang layaknya skenario upper & lower bracket hingga akhirnya dapat terkualifikasi ke acara utama. 

Timnas Filipina juga masih optimis untuk dapat bermain di ajang internasional terbesar tahun ini.

"Kami masih percaya diri dengan tim SIBOL yang akan tampil di tahap selanjutnya IESF Championship di Bali. Ini masih tahap awal dari turnamen dan saya cukup yakin tim akan menggunakan kekalahan ini sebagai batu loncatan untuk lebih memahami dan belajar dari tim pesaing lainnya," lanjut Escutin.

Dengan demikian, Blacklist International yang kini menjadi perwakilan Filipina tersebut masih berkesempatan untuk tampil di IESF Bali melalui beberapa tahapan-tahapan di kesempatan yang akan datang.