Duckey: RSG PH Lawan Terberat di MPL PH Season 13

Duckey, pelatih Falcons AP.BREN, menunjukkan rasa hormat dan respek yang tinggi terhadap RSG PH serta pandangannya mengenai persaingan ketat di MPL PH Season 13.

Pada final lower bracket MPL PH Season 13 yang berlangsung pada Sabtu (25/5), Falcons AP.BREN berhasil mengalahkan RSG PH dengan skor 3-1. Meskipun demikian, Duckey menilai bahwa RSG PH, dipimpin oleh Demonkite, adalah salah satu lawan terberat yang mereka hadapi. Di pertandingan tersebut, Falcons AP.BREN sempat tertinggal di game pertama, di mana RSG PH tampil dominan sejak awal dan sulit dibalikkan oleh FlapTzy dan timnya.

Namun, Falcons AP.BREN berhasil bangkit meskipun setiap kemenangan diraih dengan susah payah. Pertarungan paling sengit terjadi di game ketiga, di mana Falcons AP.BREN berhasil melakukan comeback epik setelah tertinggal lebih dari 10 ribu gold.

Setelah pertandingan, Duckey memberikan pujian kepada RSG PH atas performa mereka. Ia menyebut tim tersebut sebagai salah satu lawan tersulit di MPL PH Season 13, setara dengan Liquid ECHO. Duckey mengatakan, "Saya pikir mereka adalah lawan yang sangat kuat, salah satu lawan tersulit yang pernah kami hadapi sejauh ini. Mungkin mereka setara dengan (Liquid) ECHO."

Ia juga menambahkan, "Kami sangat menantikan untuk bisa bermain melawan mereka lagi, mungkin dalam latihan atau lainnya karena menurut saya mereka adalah salah satu tim terbaik."

Sebagai juara bertahan, Falcons AP.BREN merupakan salah satu tim favorit untuk menjuarai MPL PH Season 13. Mereka juga baru saja meraih gelar juara dunia kedua di M5 World Championship. Di sepanjang musim reguler, Falcons AP.BREN menunjukkan performa yang konsisten, tanpa menghadapi kendala berarti dan berhasil menjadi pemuncak klasemen. Meskipun sempat dikalahkan oleh Liquid ECHO di final upper bracket dengan skor 2-3, performa Pheww dan tim tetap solid.

Duckey menilai bahwa MPL PH Season 13 adalah salah satu musim tersulit yang pernah mereka hadapi. Ia mengakui bahwa standar permainan telah meningkat secara signifikan. "Ini adalah salah satu playoff MPL tersulit yang pernah kami mainkan sejauh ini. Standarnya sudah tinggi menurut saya untuk bermain di MPL Filipina," kata Duckey. "Tidak lagi sekadar 'lakukan ini, lakukan itu'. Ada banyak faktor berbeda yang harus kami pertimbangkan," tambahnya.