Esports

Timnas Inggris Tampil Kompak di Piala Dunia 2018, Gara-gara Fortnite?

Christian Ponto
04/07/2018 16:11 WIB
Timnas Inggris Tampil Kompak di Piala Dunia 2018, Gara-gara Fortnite?
Sedikitnya, 9 Pemain dari Skuad Inggris Keranjingan Bermain Game!

Performa timnas Inggris di World Cup 2018, Rusia, memang belum bisa disebut sebagai yang terbaik meski berhasil menembus Grup G dengan menduduki peringkat runner-up di bawah timnas Belgia, dan bahkan sukses melewati sergapan Falcao Cs di fase knockout dinihari tadi (4/7).

Namun yang menarik dari skuad muda besutan Gareth Southgate di pesta sepakbola terakbar sejagat ini adalah kerjasama dan kekompakan para pemainnya yang seperti sudah terjalin secara alami dalam lapangan. Kenapa bisa begitu?

Ternyata para pengamat dan sejumlah fans 'menuding' bahwa hal tersebut berkenaan hobi yang sama dari sebagian besar punggawa pasukan Three Lions ini pada sebuah permainan video game bergenre battle royale dengan titel Fortnite!


Timnas Inggris usai fase adu penalti versus Kolombia

Sebut saja nama-nama pemain seperti Harry Kane, Dele Alli, Jesse Lingard, Harry Maguire, Kieran Trippier, dan sekitar empat pemain lainnya sering 'mabar' di waktu luang mereka meski tengah jalani kompetisi super-ketat, English Premier League (EPL).

Bahkan, sebuah media di luar telah melakukan penelusuran terkait kebiasaan bermain dari para pemain timnas Inggris ketika mereka baru mendarat di Rusia. Nyatanya, Harry Edward 'Mesin Gol' Kane yang ditunjuk sebagai kapten tim sekaligus tukang gedor utama dari skuad Tiga Singa ini telah memainkan lebih dari 100 game di Fortnite (dengan IGN: hkane93), sejak pertama tiba sampai sebelum pertandingan pertamanya.


Selebrasi gol Jesse Lindgard dengan gerakan khas di Fortnite

Apakah Fortnite menjadi latihan 'menembak' agar tepat sasaran bagi sang striker asal klub Tottenham Hotspurs ini? Sekaligus membantunya agar lebih tenang saat menghadapi tekanan besar seperti momen sebagai penendang penalti di timnas Inggris?

"Bermain Fortnite, meski terdengar konyol, merupakan pengisi waktu yang menyenangkan," ungkap Harry Kane, saat diberondong pertanyaan oleh BBC Sport. "Ada beberapa pemain lain yang juga bermain (Fortnite - red) bareng."

Kane pun tidak sendirian bermain Fortnite, karena hampir selalu ditemani kompatriot sejatinya, gelandang muda kreatif Dele Alli. Pemain berusia 22 tahun yang memakai nickname Delstroyer14 ini, kepergok telah memainkan 14 game di malam pertama menginap di Rusia, lalu main 29 game lagi keesokan harinya.

Seperti tidak mau ketinggalan, Kieran Trippier (Kierantrip2) pun menjajal permainan Fortnite secara beruntun sejak kedatangannya di Rusia, dan total sampai jelang partai pertamanya, bek sayap kanan timnas Inggris ini telah memainkan 55 game (masih terpaut jauh dengan Dele yang mencatat 82 game; atau Kane hingga 110 game).



Meski diselimuti gelombang kekhawatiran dari para orang tua yang cemas bila anak-anak mereka 'tertular' keasyikan para idola lapangan hijau mereka saat bermain Fortnite hingga mungkin sampai 'kecanduan game' atau melupakan kewajiban mereka untuk belajar. Masyarakat luas bisa sedikit lebih tenang dengan adanya hasil riset terbaru yang ungkapkan bahwa Fortnite tidak akan memicu adiksi melainkan bisa munculkan 'motivasi' dalam diri pemain yang berusaha untuk bersaing dengan pemain lain, pamer skill ke publik, atau hasrat mengincar kemenangan.

Terbukti, deretan hal positif yang disebutkan di atas yang akhirnya mendorong kekuatan baru di pasukan muda Three Lions untuk menembus babak perempatfinal. Semoga saja bisa terus berlanjut ke babak-babak selanjutnya, manakala kekompakan dan kerjasama tim kian terjalin berkat keluwesan mereka saat 'mabar' Fortnite, setuju sobat eSports?