Menteri pemuda dan olahraga Malaysia, Syed Saddiq, merupakan menteri termuda dalam jajaran kabinet Malaysia. Sejak menduduki jabatan tersebut di bulan Mei, beliau ternyata memiliki ambisi untuk membesarkan eSports di negeri Jiran.
Usaha kerasnya mulai memperlihatkan hasil, manakala dana alokasi sebesar 10 juta Ringgit bakal diterima dari Malaysia Digital Economy Corporation. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun scene professional eSports di Malaysia pada tahun 2019 mendatang.
Thanks bro! This is a huge step in creating a bigger and more sustainable ecosystem for esports in ASEAN. https://t.co/LkXnN329Bd
— Syed Saddiq (@SyedSaddiq) November 2, 2018
Mendengar kabar tersebut, CEO Razer, Min-Liang Tan mengaku senang melihat adanya support dari pemerintah Malaysia terhadap perkembangan industri ini kepada anak muda serta menunjukkan dukungannya dengan menyuntikkan tambahan dana sebesar 10 juta Ringgit untuk mendukung perkembangan eSports Malaysia di 2019.
Sejak menduduki posisi sebagai menteri pemuda dan olahraga, Syed memang menjadi sandaran untuk kebutuhan industri eSports yang dijalankan oleh generasi muda. Menteri termuda sejak Malaysia merdeka ini sedang membuat stadion ASEAN pertama khusus eSports serta berusaha memasukkan turnamen eSports adalam SEA Games 2019.
CEO Malaysia Digital Economy Datuk, Yasmin Mahmood, menyatakan rasa optimisnya terhadap potensi dari industri eSports dan kemampuannya untuk menambah jumlah lapangan kerja. Selain itu, budget yang diberikan untuk membantu para anak muda mencapai mimpi dan semangatnya dalam eSports.
Selain itu, Dota 2 Kuala Lumpur Major yang berlangsung pada 9-18 November mendatang akan menjadi turnamen eSports pertama yang mendapat dukungan dari menteri pemuda dan olahraga beserta seluruh jajaran kementerian olahraga Malaysia.
Bagaimana pendapat sobat eSports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|