Tiga Biksu Muda Juarai Kompetisi Esports di Thailand

Rendy Lim
20/08/2019 11:00 WIB
Tiga Biksu Muda Juarai Kompetisi Esports di Thailand
Pertama Kalinya, Biksu Ikut Kompetisi Esports, Sobat?

Saat kamu melihat foto juara kompetisi esports, pastinya tidak pernah membayangkan kalau mereka menggunakan pakaian biksu di atas panggung.

Tiga biksu muda ini berhasil menjadi pembicaraan internet setelah menjuarai kompetisi Speed Drifters yang diadakan pada Khon Kaen University’s Nong Khai akhir pekan lalu. Selain kompetisi akademik, 2019 KKU Nong Khai Fair juga menyelenggarakan turnamen esports yang berhasil menarik banyak peminat.

 Biksu ikut esports mungkin bukan pemandangan biasa yah di sini

Berdasarkan pemberitaan dari coconuts.co, tiga biksu muda yang menang ini berasal dari sekolah Balee Sathit Suksa yang terletak di provinsi utara Thailand. Koordinator akademik serta biksu dari sekolah tersebut, Kokkiad Chaisamchareonlap mengatakan bahwa ketiga biksu muda ini ingin coba mengikuti kompetisi tersebut dan memberikannya kesempatan, namun tidak mengira mereka akan menjadi juara. 

Menurut penuturan Kokkiad, awal mula para biksu tersebut bisa mengenal esports adalah melalui kelas komputer yang diperkenalkan dalam sekolah tersebut. Mereka tampak menyukai dunia esports dan mulai berlatih setiap harinya pada waktu senggang. 

Namun, tidak semua pihak senang dengan prestasi yang didapatkan para biksu ini. Kritik dan sindiran diutarakan, salah satunya mempertanyakan alasan mereka menggunakan jubah biksu saat mengikuti kompetisi. Untungnya Kokkiad langsung menanggapi kritik tersebut dengan mengatakan bahwa mereka hanyalah anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan untuk mengembangkan kemampuan mereka. Pakaian yang dikenakan bukanlah pembatas untuk kesempatan yang hadir di depan mata mereka. 

Mereka bukan satu-satunya tim biksu muda yang ikut esports loh!

Secara tidak langsung, ini membuktikan bahwa esports benar-benar bisa menjangkau semua kalangan ya, Sobat Esports. Tidak terbatas bagi mereka yang memang hobi bermain gim, namun esports juga menarik perhatian anak-anak yang kerap kali tidak dirasa bisa melirik industri ini karena faktor pendidikan dan lingkungannya.

Bagaimana pendapatmu, apakah pernah bertemu dengan biksu yang juga seorang atlet esports?