Rilis Video Demo, Valve Buka 'Steam Platform' di Cina

Lama tertunda gara-gara regulasi dan aturan terkait lisensi produk gim yang terlalu ribet di negeri Tirai Bambu, akhirnya ide proyek lokalisasi dari platform Steam di Cina pun terkubur sekian waktu. Hingga hari Rabu (21/8) lalu, Perfect World merilis video demo dari 'Steam Platform', versi khusus yang dirancang sesuai kultur dan aturan lokal.

Nama aslinya sendiri dibaca 'Zhengqi Pingtai', yang diterjemahkan jadi 'Steam Platform', yang merupakan garapan bersama antara publisher gim Perfect World dan Valve Corporation. Platform ini sendiri akan terpisah dengan server versi internasional Steam, dan kabarnya saat peluncuran awal bakal sediakan 40 gim, termasuk DOTA 2 dan Dota Underlords.

"Steam Platform pastinya akan memberi kenyamanan lebih bagi gamer di Cina. Server dan semua konten telah dilokalisasi, jadi tidak sekedar produk luar yang menargetkan gamer lokal, seperti keadaannya sekarang di mana mereka mengakses Steam, tapi kenyataannya server berada di luar Cina," tutur DJ Powers, tim pengembang bisnis di Valve, menanggapi soal eksklusivitas Steam Platform, via Eurogamer. "Makanya, kami sedang mengupayakan proses lokalisasi dan memasukkan sebanyak mungkin gim di platform tersebut, namun ada limitasi dan harus memenuhi kriteria tertentu agar lebih akurat."

Kenapa Perfect World? Karena, sejatinya perusahaan berbasis di Shanghai ini telah lama menjalin kerjasama dengan Valve, khususnya saat merilis MOBA populer, DOTA 2, di Cina. Sementara itu, ketertarikan Valve sendiri berlandaskan pada survei di platform Steam yang mencatat lebih dari 20 persen pengguna platform berasal dari Cina. Bahkan, Mandarin jadi bahasa paling populer kedua yang digunakan di Steam.

Belum lagi kenyataan bahwa pasar gamer di Cina adalah yang terbesar di dunia, dengan lebih dari 600 juta gamer. Sebagian besar dari jumlah tersebut selama ini hanya mengakses versi internasional dari Steam, namun banyak kendala yang mulai menghambat kenyamanan gamer lokal untuk mengaksesnya. Antara lain sejumlah aturan baru terkait industri gim di Cina yang mengancam pemblokiran layanan Valve tersebut.

Sayangnya, belum ada konfirmasi resmi terkait waktu peluncuran dari 'Steam Platform'. Begitu pula fitur-fitur pembeda yang sejatinya akan spesifik bagi para gamer di Cina. Pengen juga rasanya Indonesia diperlakukan 'istimewa' oleh perusahaan sekaliber Valve!