Kecanduan Game Online, Ayah Kurung Anaknya di Kandang Ayam

Sabtu lalu (11/2), warga kecamatan Sukorambi, Jember dihebohkan dengan kasus penyekapan anak oleh ayahnya di kandang ayam akibat kecanduan bermain gim daring. 

Berdasarkan laporan dari Detik.com, sang anak yang masih duduk di bangku 6 SD tersebut awalnya didatangi oleh sang ayah saat sedang bermain gim di sebuah warnet di jalan Riau, kelurahan/kecamatan Sumbersari. Menurut keterangan Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, si anak ditarik paksa dan langsung dibawa pulang ke rumahnya. 

 
Sesampainya di rumah, si anak ditelanjangi di halaman rumah serta beberapa kali dianiaya dengan cara dipukul. Tidak berhenti di sana, anak berusia 12 tahun tersebut juga disekap dengan posisi tangan diikat menggunakan tali dari ban serta ujung jempolnya diborgol. 

Di dalam kandang ayam, anak tersebut dibiarkan dalam posisi telanjang bahkan dengan tangan terikat. Namun, saat ayahnya sedang pergi, ia berhasil kabur dan pergi ke rumah tetangga. Setelah diberi pakaian, korban langsung dibawa ke Koramil terdekat yang kemudian diteruskan ke Mapolsek Sukorambi. 

Tidak perlu waktu lama untuk sang ayah kemudian diamankan oleh polisi. Pria berusia 41 tahun tersebut dijerat dengan pasal 44 ayat 1 Jo pasal 5 huruf A UU nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT. Ancaman hukuman yang diterima oleh tersangka adalah kurungan penjara maksimal 5 tahun. 

Sementara korban saat ini sedang dalam tahap pemulihan psikologis oleh dinas sosial serta komisi perlindungan anak. 

Kasus anak di Indonesia yang kecanduan bermain gim daring sepertinya memang sudah sering kita dengar. Namun, tampaknya kali ini respon dari orang tua terhadap perilaku anaknya terlalu ekstrim yah. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?