Platform Mixer, layanan streaming video game dari Microsoft yang baru berusia 4 tahun dikabarkan gulung tikar per Juli mendatang. Penyebabnya di duga karena isu rasisme yang menimpa mantan karyawannya selama masa kerja di platform tersebut.
Penutupan operasi Mixer pun sangat mendadak dan mengagetkan banyak pihak terutama konten kreator kecil yang tengah membangun karirnya dari nol. Namun, ada dua nama yang paling mencuat dan menghebohkan, kehadiran mereka awalnya jadi daya tarik utama agar orang mau beralih dari Twitch ke Mixer, ialah Shroud dan Ninja.
No matter where you choose to stream, the world is better with your gaming content in it. As the operations side of @WatchMixer is closing, we are inviting the Mixer Community to #FacebookGaming. More details: https://t.co/fRI2CBlTbZ pic.twitter.com/FVRTF9APVD
— Facebook Gaming (@FacebookGaming) June 22, 2020
Kemanakah langkah mereka sekarang setelah Mixer dipastikan gagal bertahan?
Rumor beredar kuat kalau Ninja dan Shroud bakal diboyong oleh Facebook Gaming menyusul akuisisi platform Mixer jadi bagian perusahaan tersebut. Pihak FB sudah berusaha menegosiasikan kedua bintang streamer dunia tersebut, namun, kemungkinan besar keduanya menolak tawaran walau dijanjikan bonus melimpah. Sempat tercuat kabar juga kalau ada streamer Mixer yang ditawari kesempatan bergabung dengan nilai tanda tangan sebesar $2.500 USD atau sekitar 35 Juta Rupiah.
Tentu, untuk ukuran Ninja dan Shroud, nominal rayuan Facebook Gaming pasti jauh lebih besar. Salah satu kerabat dari Shroud yakni Dr.Disrespect tampak cukup terenyuh dengan kabar ditutupnya Mixer. Ia prihatin dengan nasib konten kreator kecil-kecilan yang terdampak dengan keputusan Microsoft, walau Mixer menjembatani transisi para konten kreatornya untuk beralih ke Facebook Gaming bila bersedia.
Sources familiar with the deal have informed me that while Facebook did try and negotiate to keep their big partners both Shroud and Ninja opted out. They have received their full payments and as of midnight yesterday were free to engage in talks with other platforms. Game on.
— Richard Lewis (@RLewisReports) June 22, 2020
Meski segala cara dilakukan Mixer untuk menyaingi Twitch termasuk mendatangkan Shroud dan Ninja, nyatanya platform tersebut belum mampu menggeser dominasi platform streaming yang masih dipegang Twitch. Seperti kata Dr.Disrespect, "Kamu tidak bisa membeli komunitas, kamu tidak bisa membeli viewership"
I appreciate the Mixer community and everything I’ve been able to do on the platform. I love you guys and am figuring out my next steps. ?
— Michael Grzesiek (@shroud) June 22, 2020
Opsi lainnya adalah Shroud dan Ninja akan kembali bergabung dengan Twitch, toh streaming adalah kegiatan yang membesarkan mereka dan mungkin profesi utama saat ini. Jadi, tak mungkin mereka terenyuh lama-lama dan tak berinteraksi dengan para fans setia.
Apakah cinta lama Shroud dan Ninja dengan Twitch bakal bersemi kembali?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|