IESPA dan LPDUK Jalin Kolaborasi Kembangkan Esports

Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora kembali menjalin kerjasama Indonesia Esports Association (IESPA) dalam pengelolaan dana dan usaha keolahragaan. Hal ini demi mendorong potensi olahraga esports yang kian populer tak terkecuali di masa pandemi.

Kesepakatan ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding. MoU ini berlaku selama tiga tahun ditandatangi secara sirkular oleh Direktur LPDUK Agus Hardja Santana dan Ketua Umum Indonesia Esports Association (IESPA) Liem Che Chien, Jumat (10/7/2020).

Kepala Divisi Pendanaan dan Usaha Keolahragaan, Agus Mauro mengatakan "Potensi olahraga Esports sangat besar terutama dari sisi industri olahraga dan bisa tetap dijalankan dalam situasi pandemi. Kita menjalin kerjasama dengan IESPA karena organisasi ini sudah memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan event olahraga Esports bertaraf nasional dan internasional,"

Dalam kesepatakan tersebut, ada beberapa fasilitas yang diberikan LPDUK untuk IESPA. Salah satunya dalam pengelolaan dana CSR untuk pembangunan fasilitas cabor, pengelolaan dana sponsor untuk event atau kegiatan yang pendanaannya mayoritas dan atau telah di dibiayai oleh APBN danatau APBD, dan Keagenan maupun intelektual property yang berkaitan dengan kegiatan IESPA.

Kemudian, LPDUK juga menjadi media dan atau sponsorship agency untuk event yang dilaksanakan serta memfasilitasi kerjasama bisnis yang melibatkan IESPA, PT dan atau perseorangan yang telah direkomendasikan oleh IESPA.

Untuk sinergi kolaborasi yang maksimal, kedua belah pihak akan saling memberikan masukan, saran, melakukan pertemuan rutin dan konsultasi secara berkala guna membahas rencana Pengelolaan Dana Dan Usaha Keolahragaan secara transparan dan akuntabel serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bentuk kerjasama yang lebih spesifik nantinya akan dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerjsama (PKS).

Terkait kerjasama ini, Ketua Umum Indonesia Esports Association (IESPA), Liem Che Chien yang akrab disapa Ko Eddy cukup sumringah. Ia yakin banyak hal bisa dipetik dari kolaborasi IESPA x LPDUK ini. Wakil Ketua Umum IESPA Diana menambahkan "Selain pencarian sponsor event-event nasional maupun internasional, IESPA juga punya lahan kosong yang bisa dibangun menjadi fasilitas tempat pelatihan atau stadion bagi cabor esports,” ujarnya didampingi oleh Sekjen IESPA Prananda I.A dan sejumlah pengurus IESPA lainnya.

IESPA bersama LPDUK menambah panjang deretan kerjasama dengan badan-badan pemerintah. Misalnya, belum lama ini, MoU kerjasama pengelolaan dana dan usaha olahraga juga ditandangani LPDUK dengan Federasi Olahraga Petanque (FOPI), menyusul PB ISSI, PB Kurash, Persambi, PDBI (Drumband), PSSI, PP IMI, Perbasi dan lain-lain.

Semoga ini jadi katalis yang baik dan bisa dikerjakan dengan sungguh-sungguh demi masa depan esports Indonesia yang lebih maju