Kemenpora Upayakan Esports Beri Perhatian Lebih Untuk Perempuan

Billy Rifki
23/09/2020 16:53 WIB
Kemenpora Upayakan Esports Beri Perhatian Lebih Untuk Perempuan
Esports.ID Interview

Jelang partai puncak Piala Menpora Esports 2020 Axis pada tanggal 3-4 Oktober mendatang, sesi konferensi pers media kembali digelar sebagai saran edukasi tambahan kepada masyarakat mengenai sisi positif esports. Mengangkat tema "Peluang Esports & Generasi Muda", forum kali ini mengundang Alia Noorayu Laksono selaku Staf Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Kemenpora RI, Giring Ganesha sebagai Ketua Penyelenggara Piala Menpora Esports 2020, Indra Hadiyanto, Co-Founder & COO Alter Ego Esports, Tantyo "Doyoksyl" Aditya, pemain professional dari Geek Fam dan Weitarsa Hendarto, Vice President of PT. Combiphar Indonesia yang juga perwakilan sponsor utama.

Perlahan, lewat ajang Piala Menpora masyarakat kian terbuka mengenai masa depan esports sebagai lahan profesi dan peluang bagi anak muda. Industri esports sendiri kian menjanjikan dari tahun ke tahun bahkan jadi satu-satunya kegiatan kompetitif yang beradaptasi dengan baik di masa pandemi.

Namun, masih ada satu stigma esports yang memarjinalkan kelompok masyarakat khususnya kaum hawa. Telah banyak kasus-kasus di seluruh cabang olahraga yang memandang sebelah mata peran dan pemberdayaan perempuan, esports sayangnya juga tak lepas dari hal itu.

Alia Noorayu Laksono sendiri mengaku proporsi perempuan di bidang olahraga termasuk esports belum merata. Membalas pertanyaan Esports.ID mengenai peluang esports untuk wanita, ia mengatakan Kemenpora sendiri belum membuat program khusus untuk memberdayakan perempuan di dunia esports, namun, ia akan menyampaikan kepada deputi dan Menpora agar isu ini jadi perhatian khusus.

"Memang perempuan di banyak cabang olahraga bukan saja esports bisa dibilang masih tidak rata antara atlet perempuan dan lelaki. Kami terimakasih atas atensinya nanti akan kami sampaikan juga ke pak Deputi dan pak Menpora agar ada perhatian khusus untuk atlet perempuan atau potensi aktual women athlete di esports," jawab Alia.

Ia melanjutkan kalau jumlah pemain esports wanita di Indonesia sendiri sangat banyak dan punya bakat yang menjanjikan. Kesetaraan gender menjadi salah satu isu yang coba diperjuangkan Alia di Kementrian Pemuda dan Olahraga. Apalagi saat ini esports sudah diakui sebagai cabang olahraga, harusnya peluang perempuan berprestasi di bidang kompetitif game makin terbuka.

Menurut Sobat Esports, langkah apa yang seharusnya Menpora lakukan agar wanita bisa mendapat lebih banyak peluang karir di industri esports?