Dr Disrespect alias Guy Beahm dikenal sebagai streamer yang ceplas-ceplos. Tak jarang, opininya menimbulkan konflik di kalangan gamer karena kritiknya terlalu tajam atau bahkan terlalu subjektif. Terbaru, ia mengatakan dalam tweetnya 26 November kemarin kalau mobile gaming atau dalam konteks ini berkompetisi menggunakan perangkat mobile bukanlah hal serius.
" Aku punya monitor 1ms dengan speed color calibrated terkini di depanku, keyboard dengan keyboard dengan penekan tombol titan switch optical dan sebuah mouse yang beratnya tidak terasa dilengkapi dengan setup multi PC senilai $200.000 USD, dan kamu masih berani bilang kalau mobile gaming adalah hal serius?" tulis Doc
I’ve got 3 state-of-the-art 1ms speed color calibrated monitors staring at me, a keyboard with titan switch optical keystrokes and a mouse that weighs literally nothing backed by a 200k multi pc setup....
— Dr Disrespect (@drdisrespect) November 26, 2020
....and you have the guts to tell me mobile gaming is a serious thing?
Argumen ini langsung memancing pro-kontra di kalangan gamer. Salah satunya datang dari salah satu konten kreator game Call of Duty, Luke ‘iFerg’ Fergie. Tweet balasannya singkat, hanya menantang by One Call of Duty, disematkan dengan taruhan senilai $100.000USD untuk pemenangnya. COD Mobile dipilih karena game ini bisa dimainkan cross platform yang artinya Dr Disrespect bisa main lewat perangkat PC mewahnya, sementara Ferg main dari smartphone.
Pembelaan lainnya juga datang dari pro player PUBG Mobile tim XSET, Juicyfruitz. Ia mengatakan Doc adalah orangtua dan jarinya yang renta tak akan mampu bernavigasi memainkan game mobile. Belum selesai, konten kreator lainnya, Elijah Jackson turut berpendapat kalau urusan gaming, perangkat genggam seharga $600USD yang ia miliki dapat melakukan apa yang PC Doc lakukan.
Hey Doc, COD Mobile is on PC and cross platform, 1v1 me. 10k on the line. Anywhere, anytime.
— Elijah Jackson (@HawksNest) November 26, 2020
Seriously, anywhere, anytime.
Unlike you, I really can do that with my system.
Sebagai penutup, ia menuliskan kata "anywhere, anytime" sebagai penguat kelebihan mobile gaming yang fleksibel dan simpel. Terlepas dari perangkat apapun yang kalian gunakan bermain game, seharusnya konteks gaming bisa lebih luas dan tak cuma mempermasalahkan cara apa yang menjadikan seorang gamer sebagai gamer sejati.
Toh, tidak semua orang bisa menikmati kemewahan seperti Doc, atau juga mereka tak perlu perangkat serumit itu hanya untuk menikmati permainan mereka. Bersaing dan bersenang-senang tak perlu pembatasan, cukup lakukan dengan cara yang nyaman dan mampu untuk kalian. Setuju?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|