Esports

Deadlock Hadirkan Fitur Merubah Cheater menjadi Kodok

Aldodanoza
29/09/2024 12:05 WIB
Deadlock Hadirkan Fitur Merubah Cheater menjadi Kodok
cheater di game Deadlock akan dihukum menjadi kodok selama pertandingan berlangsung (Foto Valve)

Masih dalam tahap beta test, Valve sempat mengumumkan kehadiran game first-person shooter terbaru mereka yang memiliki konsep yang serupa dengan DOTA 2, yang diberi nama Deadlock. Game tersebut memiliki fundamental yang baik dikarenakan Valve sendiri sudah memiliki pengalaman cukup panjang dengan game RTS garapannya.

Deadlock sendiri memiliki keunikan sendiri dalam memberantas cheater, atau oknum yang siap merusak pertandingan dengan segala cara untuk memenangkan satu match. Cheater di game Deadlock akan dirubah oleh sistem menjadi kodok, dan tidak memiliki kemampuan untuk menyerang musuh maupun kesulitan untuk bergerak.

Berubah menjadi kodok ini sama seperti beberapa skill Hex yang dimiliki oleh hero di DOTA 2, yang mana ketika Hex diberikan kepada musuh pun akan sulit baginya untuk menghindari skill selanjutnya. Sama seperti Deadlock, yang mana karena genre dan perspektif yang berbeda cheater akan menjadi terundung oleh tim musuhnya.

Hidup untuk bersenang-senang layaknya Valve yang memahami pendapat komunitasnya, Deadlock ini tetap akan mendengarkan keluhan dan perubahan untuk membuat game miliknya menjadi lebih baik. Termasuk masukan dari para gamer yang memiliki pengalaman serupa di genre yang sama.

Apakah dengan merubah cheater menjadi kodok akan membuatnya menjadi jera? Namun Valve harus memiliki sistem keamanan yang serupa dengan game dari developer lain, yang memiliki keamanan hingga ke kernel. Setidaknya VAC milik Valve tetap tidak tertandingi untuk sekadar program cheat yang tidak menusuk keamanan hingga sistem kernel.