PUBG Corp 'Tinggalkan' Tencent Pasca Pemblokiran Gamenya di India

Developer PlayerUnknown's Battlegrounds telah memutus hubungan dengan Tencent di India untuk menangani ketatnya peraturan pemerintah yang memblokir aplikasi mobile asal China. Kemarin, PUBG Corporation merilis pemberitahuan tentang tindakan yang akan mereka tempuh untuk mengembalikan PUBG Mobile ke India, salah satu market terbesar game battle royale ini. 

Langkah yang diambil yakni mengakhiri izin Tencent Games di India untuk mempublikasi versi mobile dari game franchise PUBG. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengatakan bahwa mereka akan mengambil alih sendiri tanggung jawab publikasi PUBG Mobile di India. 

Gelombang baru pemblokiran aplikasi asal China baru saja dilakukan oleh pemerintah India. Sebelumnya Mobile Legends juga masuk ke daftar ban tersebut, bersama dengan aplikasi populer lainnya seperti TikTok. Kali ini, PUBG Mobile yang dirilis di bawah nama Tencent Games juga tak luput dari sasaran blokir. 

"PUBG Corporation mengerti betul dan menghargai tindakan yang dilakukan oleh pemerintah, mengingat privasi dan keamanan data pemain merupakan prioritas utama dalam perusahaan," tutur PUBG Corp dalam rilisnya. "Kami berharap dapat bekerja saling membantu dengan pemerintah India untuk mencari jalan keluar agar mengizinkan para pemian untuk dapat terjun ke battlegrounds, sembari mematuhi peraturan di India." 

PUBG Mobile sendiri merupakan game mobile paling populer di India berdasarkan data dari AppAnnie. Hingga pertengahan tahun 2020, PUBG Mobile telah diunduh lebih dari 54 juta kali. Bahkan, di bulan lalu, PUBG Mobile mendapatkan 2.2 juta USD revenue di India, tertinggi diantara 20 game mobile paling populer di negara ini. 

Masih belum ada respon dari pemerintah India tentang solusi yang ditawarkan oleh PUBG Corp ini. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah gamers di India bakal bisa kembali merasakan keseruan PUBG Mobile?