Perwakilan Turki, S2G Esports, Angkat Piala PMGC 2022!

Perwakilan negara Turki, S2G Esports, telah dinobatkan sebagai juara dunia PUBG Mobile (PMGC) 2022 semalam. Perjuangan mereka sejak League Stage bergulir di November 2022 telah terbayar lunas dengan finisnya tim di #1 finals dan membawa pulang hadiah uang tunai senilai 510.000 USD atau sekitar 8 miliar Rupiah (8/1/2023).

S2G Esports tak hanya membawa pulang hadiah utama dan trofi saja. Mereka juga telah mengukir sejarah esports PUBG Mobile di mana S2G merupakan tim Eropa yang berhasil menempati takhta juara PUBG Mobile Global Championship.

Let's share the joy with the TOP 3 teams! They deserve the honor for their excellent performance. Let's check the celebratory moments from the scene!

?Download PUBG MOBILE now: https://t.co/i4rOV7oDnN #PUBGMOBILE #PUBGMESPORTS #PMGC2022 #PMGC #BETHEONE #Xperia1IV #PrimeGaming pic.twitter.com/0dMSzF8v8O

Artikel Terkait :

• PUBG Mobile Umumkan Program Esports Baru, Janji Lebih Banyak Turnamen
• Kode Redeem Baru PUBG Mobile Jungle Ranger Set Januari 2023!
• Datang ke 2022 PMGC Finals, Bisa Dapat Merchandise PUBG Mobile

— PUBG MOBILE Esports (@EsportsPUBGM) January 8, 2023

Tim jawara Turki satu ini mungkin tak begitu diperhatikan di PMGC 2022 Finals. Beberapa penggemar lebih tertuju kepada mantan back-to-back PMGC berkebangsaan Tiongkok alias NOVA Esports, dan beberapa tim Brazil seperti Alpha7 & iNCO. Pasalnya, hari pertama grand finals PMGC 2022 - Jakarta telah dikuasai oleh skuad Brazil yang mendapatkan banyak WWCD hingga day 2.

NOVA sebagai raja PMGC baru mulai merangkak ke top 5 pada result hari kedua. Para penggemar banyak berekspektasi lebih terhadap tim Tiongkok satu ini untuk dapat meraih kembali gelar juara dunia di 2022. Sayangnya, perjalanan para skuad PEL, termasuk Wolves, tak semulus itu dan masih sulit untuk melaju ke puncak atas klasemen.

S2G Esports di hari kedua berhasil menempati top 2, tepat di bawah iNCO berkat #2 17 elims nya di Miramar. Poin mereka cukup jauh dari para tim di bawahnya dan hanya beda 2 poin saja dengan tim Brazil. Hebatnya, skuad jawara Turki ini ternyata berhasil mempertahankan posisi dan konsistensinya hingga last day pada 3 map terakhir yaitu Erangel & Miramar dengan perolehan poin apik ketika finis di top 5 dan mengumpulkan banyak poin eliminasi.

Transisi S2G untuk keluar sebagai juara memang tak terprediksi lantaran terlihat fluktuatif di pertandingan. Namun ketika mereka berhasil mendominasi game, di sana lah mereka meraup banyak keuntungan hingga akhirnya menutup game dengan total 15 elims #3.

Berbicara soal juara, Alter Ego LIMAX sebagai perwakilan tanah air ternyata masih belum mampu untuk menguasai PMGC 2022. Mereka tampak kesulitan untuk mengumpulkan poin meski telah berhasil mendapatkan WWCD sebanyak 2x ketika di day 2 - 3. Sangat disayangkan melihat Ponbit cs tak mendapatkan poin memuaskan di LAN internasional yang bergulir di Jakarta sebagai tuan rumah Indonesia. Namun, permainan mereka patut dihargai karena sudah menjadi satu-satunya tim Indonesia yang bermain di final.

PMGC 2022 telah berakhir. Kini saatnya para tim amatir dan profesional bersaing erat di roadmap PUBG Mobile 2023. PMPL tahun ini akan dimulai dari tahap Qualifier sebagai gerbang utama para tim semi-profesional dan amatir bergabung ke PMPL 2024.

Kesempatan menjadi tim profesional masih sangat terbuka lebar bagi siapapun. Impian untuk dapat mewakili Indonesia di acara internasional masih dapat terwujud. Perjalanan esports PUBG Mobile belum berakhir dan akan segera hadir kembali pada tahun ini!