Pembuat Cheat PUBG Tertangkap, Denda 5,1 Juta USD

Rendy Lim
02/05/2018 10:35 WIB
Pembuat Cheat PUBG Tertangkap, Denda 5,1 Juta USD
PlayerUnknown's Battlegrounds

Dikonfirmasi oleh Bluehole Company, perusahaan developer PUBG, bahwa dalam usahanya untuk menghadirkan lingkungan permainan PUBG yang adil dan nyaman, berbagai cara telah dilakukan termasuk memberantas cheater hingga ke akar-akarnya. Baru-baru ini, berkat kerjasamanya dengan berbagai pihak serta yang berwenang di China, PUBG berhasil menangkap 15 orang yang diduga membuat atau mengembangkan program cheat. 

Selain membuat dan memperjualbelikan cheat, hacker tersebut juga mengembangkan program-program termasuk virus seperti Trojan horse serta program yang dibuat untuk mencuri informasi user yang menggunakannya. Pihak berwenang menjelaskan bahwa para developer cheat ini menggunakan virus untuk melihat data dan mengambil informasi secara ilegal. 

Menanggapi penangkapan tersebut, developer PUBG memberikan statement sebagai berikut: 

"Seperti yang kalian ketahui sekarang, kami telah melakukan segala hal yang mungkin untuk memberantas  cheating dari PUBG  hingga akar-akarnya. Tujuan utama kami adalah menciptakan lingkungan di mana pemain aman dari serangan cheaters dan hackers". 

"Untuk mendukung hal tersebut, kami telah meningkatkan sistem keamanan dan  anti-cheat solutions, bahkan kami menambahkan anti-cheat solution baru untuk di atas semua itu".

"Dalam waktu sengang, kamu juga secara konstan mengumpulkan informasi tentang pengembangan hackers dan penjual serta bekerjasama dengan berbagai partner dan pihak berwajib untuk membawa orang-orang ini mendapatkan keadilan atas perbuatan mereka". 

Selain aksinya diatas, pemberantasan cheater yang dilakukan oleh PUBG sudah dilakukan dengan kerjasama bersama perusahaan anti-cheat BattlEye. Laporan melalui Twitternya, BattlEye sudah melakukan banned terhadap sekitar 1.044.000 PUBG Cheater di bulan Januari 2018. Jika ditotalkan, hingga saat ini, jumlah pemain cheater PUBG yang telah dibanned mencapai 2.5 juta pemain. 

Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, sampai kapan pemberantasan yang sangat agresif ini akan berakhir? Tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat, karena developer PUBG sudah berkomitmen untuk terus memburu program cheat dan hacking hingga ke pembuatnya sampai para pemain PUBG dapat merasakan lingkungan permainan yang adil. 

Bagaimana pendapat kamu sobat eSports?