Baru-baru ini terdapat laporan kecurangan pada VCT Stage 1 di wilayah Malaysia dan Singapura yaitu, OG Brudders, karena telah menggunakan eksploitasi bug yang diketahui pada hari Jumat menurut Riot Games.
OG Brudders merupakan skuad yang bersaing tanpa organisasi dan diketahui melanggar aturan 7.2.6 yang sudah tertera diacara kejuaraan Valorant dengan pernyataan bahwa tim yang berpartisipasi tidak boleh "Secara sengaja menggunakan bug dalam permainan untuk mencari keuntungan".
Didalam pertandingannya melawan INERTIA di lower bracket penyisihan grup, OG Brudder berhasil memenangkan permainan setelah menerima kekalahan dibabak pertama dengan skor 2-1. Namun, berkat hukuman larangan yang diterima oleh OG di VCT, kini INERTIA akan melanjutkan debutnya di pertandingan penentuan babak grup.
So after doing some digging, I was able to find publicly available information on exploits and bugs that should not be utilized in any shape or form during a competitive game.
— BryanT @ VCT MYSG & WCS MYSG (@HusKKiee) February 18, 2022
The illegal Jett boost is listed.
OGB knowingly executed it, hence resulting in their punishment https://t.co/6LsT3HZe60 pic.twitter.com/bWbxtQ5ygw
Menurut Caster Ng Zhen "HusKKiee" Chuan, Eksploitasi bug terlihat pada Jett yang melakukan slide ke box tengah di site C map Haven. Para penggemar mungkin ingat bahwa ini adalah eksploitasi yang serupa dengan FURIA Esports yang pernah melakukannya di VALORANT Champions.
Daftar bug yang memiliki potensi eksploitasi perlu diperhatikan oleh para professional untuk jangka panjang. Hal tersebut dikarenakan oleh larangan eksploitasi yang telah disertakan dengan gambar untuk memastikan para pemain mengetahui serta menghindarinya didalam acara VCT. Sementara itu, para pro player dan penggemar merasa mekanik Jett tidak layak untuk di banned oleh akibat hal tersebut. Semenjak pertandingan FURIA di Valorant Champions, RIOT dan organisasi resmi VCT akhirnya turun tangan secara langsung di pihak Asia-Pasifik.
Bagi tim yang tersisa di VCT Malaysia dan Singapura, tentunya babak penyisihan grup akan berjalan seperti biasa. Wilayah ini memiliki grup berjenis GSL setelah babak kualifikasi terbuka dengan dua tim teratas dari setiap grup untuk melaju ke babak playoffs. Sedangkan tiga tim teratas dari Playoffs akan lolos selanjutnya ke APAC Stage 1.
Playoffs APAC akan dimulai pada 11 Maret mendatang di babak penyisihan grup. Selanjutnya akan ada dua tim dari APAC untuk mewakili wilayahnya di Stage 1 Masters pada 2022.
Bagaimana menurutmu Sobat Esports? apakah masalah kecurangan ini akan terus berlanjut? semoga dengan penanganan yang baik dari pihak Riot Games akan menuntaskan masalah yang serupa di kesempatan selanjutnya ya sobat!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|