FENNEL sebagai skuad jawara Jepang yang telah bersaing di Game Changers Championship 2022 telah menunjukkan kemampuan mereka meski hanya finis di urutan terakhir klasemen pasca ditumbangkan dua kali di playoff Berlin.
Terlepas dari kesulitan mereka melawan tim-tim ladies jawara, FENNEL dapat menjadi penguasa Asia Timur hingga akhirnya menjadi perwakilan wilayah tersebut di LAN internasional terakhir VALORANT 2022.
Salah satu pemain ladies terbaik Jepang yang mereka pinjam selama Game Changers Championship, suzu, telah resmi meninggalkan FENNEL pasca berakhirnya kejuaraan kemarin.
Player ladies pertama yang mencapai Radiant di Jepang tersebut akhirnya kembali ke habitatnya yaitu ZETA DIVISION yang saat ini memiliki sebuah pergumulan besar lantaran rosternya terpaksa pecah akibat terdapat satu pemain transgender sehingga mengakibatkan dirinya tak melanjutkan qualifier Game Changers kala itu.
⚡ZETA DIVISION - #VALORANT GC
— ZETA DIVISION (@zetadivision) November 23, 2022
WELCOME HOME?
この度、『VALORANT Champions Tour 2022 - Game Changers』が終了し、移籍期間が満了となったため、FENNELからsuzuが移籍加入する運びとなりました。
世界を経験したsuzuとGC部門を引き続きよろしくお願いします? ? ?️♀️ #VCT #VCTGameChangers pic.twitter.com/eUg4t2RxOp
Sebagai informasi, ZETA DIVISION telah menandatangani suzu sebagai player Game Changers pertama mereka selang organisasi membuka lowongan pro ladies untuk menjelang Game Changers pada Agustus lalu.
Kehadirannya suzu selanjutnya disusul oleh keempat pemain lainnya yaitu aco, moco, romia, dan flappy. Sayangnya, pemain mereka yaitu flappy menuai banyak kritik pedas komunitas lantaran jenis kelamin aslinya ialah laki-laki sebelum dirinya secara resmi berubah menjadi perempuan.
Meskipun surat resmi mengenai flappy telah tersedia dari pihak rumah sakit, Namun flappy akhirnya dikeluarkan oleh ZETA dan diiringi oleh mundurnya tim dari main event Game Changers Jepang dan digantikan oleh Reignite Lily.
ZETA tak dapat berjuang mendapatkan slot Game Changers, dan malah FENNEL lah yang mendapatkannya dengan kehadiran suzu yang dipinjam pasca kejadian tersebut.
Kemampuan suzu cukup berdampak besar, baik bagi tim ZETA maupun FENNEL di Game Changers Jepang sebagai debut perdananya.
Bahkan, harapan sang pro player yang hanya sering melakukan streaming di Twitch tersebut telah terwujud untuk dapat bermain di LAN Jerman sebagai turnamen terbesarnya. Menarik untuk melihat tim ZETA DIVISION GC pada 2023 mendatang.
Apakah akan kembali menjadi jawara Jepang
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|