Salah satu pemain VALORANT wanita terbaik dari Indonesia yang berhasil mendominasi VCT Game Changers Asia-Pasifik, Odella "Enerii" Abraham, dirumorkan cabut dari Alter Ego Celeste.
Rumor kepergian sang duelist jawara tanah air ini muncul setelah adanya kiriman Nabbsky yang mencari pemain untuk menyambut season 2023 Game Changers di mana nama Enerii tak tercantum pada roster AE Celeste.
Apakah Enerii benar-benar tak lagi di Celeste pada season ini?
Nabbsky sebagai bagian dari Celeste yang mengumumkan "Looking for Player" telah membuat penggemar penasaran, mengapa Enerii tak tercantum di roster yang eksis saat ini. Beberapa spekulasi liar tentunya muncul secara otomatis bahwa Enerii kemungkinan pergi dari AE untuk bergabung dengan mantan pemain X10 Sapphire atau berpotensi dipasangkan oleh pemain-pemain Indonesia free agent lainnya untuk bermain di Team RRQ.
Kelima player X10S yang telah menjadi perwakilan APAC di Champions telah menjadi buruan besar bagi para tim VALORANT di berbagai negara wilayah APAC untuk meresmikannya jelang VCT Game Changers 2023, khususnya tim kemitraan seperti TALON dan RRQ.
Meski sampai sejauh ini belum ada kabar tentang nasib para mantan pemain X10S, namun potensi Enerii bergabung dengan para pemain Thailand masih cukup mungkin melihat performanya yang luar biasa ketika di APAC Elite & Champions 2022. Di sisi lain, pemain VALORANT ladies Indonesia masih banyak yang berstatus free agent. Enerii bisa saja bergabung dengan nama-nama di bawah ini, sebagai berikut;
RRQ saat ini berpotensi besar untuk menggandeng Enerii, jika sang duelist tersebut benar akan cabut dari AE Celeste. Pasalnya, RRQ Nano sedang mencari pemain Game Changers untuk berpartisipasi di roadmap esports VCT 2023 sekaligus mengekspansi divisi VALORANT-nya, selain roster utama yang terkualifikasi ke International League.
Jika Enerii gabung RRQ, Siapa saja yang akan bermain dengannya?
Bebeberapa pemain VALORANT ladies yang tak terikat dengan tim esports manapun pada saat ini ialah mantan pemain X10Sapphire yang secara mayoritas berasal dari Thailand. Namun hal tersebut cukup kecil kans nya, walau tidak mustahil untuk terwujud.
Tetapi, Indonesia sendiri masih memiliki mantan pemain ARF Starlight yang juga pernah menjadi bagian utama Celeste & BIGG yaitu Margeaux & crescent. Kedua pemain ini telah membela timnas CS:GO Female di Indonesia dan finis di urutan ketiga setelah dikalahkan oleh NAVI Javelins dari Polandia dan tim Argentina.
Crescent & Margeaux saja tidak cukup untuk membentuk satu tim tentunya. Dua pemain tersisa dapat digaet dari eks-Nigma Galaxy Female yang telah bubar seperti Salsabila "gWenn" Kultsum, atau mantan pemain ARF Starlight berkebangsaan Singapura yaitu Elva "ruu" Koh.
Menarik untuk melihat informasi selanjutnya dari Eneriii, Alter Ego Celeste, bahkan RRQ untuk menyambut VCT Game Changers 2023 ini.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|