Bursa Transfer Pro DOTA 2 di Penutup Periode

Periode bursa transfer kedua untuk proses perpindahan sejumlah pemain pro DOTA 2 resmi ditutup tanggal 5 Februari lalu. Kini, semua tim harus melanjutkan kiprah kompetisi mereka dengan susunan tim paling anyarnya, atau tetap dengan formasi semula demi menjaga soliditas tim.

Perlu diingat bagi tim yang melakukan transfer ilegal di luar periode waktu, maka Valve siap berikan sanksi. Bila kamu lupa ada siapa saja yang sudah berpindah, eSports.ID sajikan kembali info pemain dan tim mana yang telah hijrah atau alami perubahan roster.

w33 kembali ke midlane di PENTA Sports

1. Tak Betah di Brazil, W33 Balik ke Eropa

Kabar bergabungnya Aliwi 'w33' Omar menjadi stand-in untuk paiN Gaming di Galaxy Battles mengagetkan publik karena w33 terbiasa bermain di Eropa. Mantan support di tim MidorFeed ini kembali isi posisi mid pada turnamen tersebut. Tak mau lama-lama menganggur, w33 putuskan bergabung dengan PENTA Sports. W33 gantikan Leon 'nine' Krilin, yang sebelumnya mengemban peran midlaner. Banyak fans menanti kecanggihan w33 lakoni peran playmaker yang digadang-gadang sebagai salah satu midlaner terbaik dunia.

2. Planet Dog Diakuisisi, Bakal Awet?

Planet Dog adalah tim DOTA 2 independen yang awalnya beranggotakan sekumpulan pro dan pubstomper di region Eropa. Skuad beranggotakan eks carry Natus Vincere, Dmitrya 'Ditya Ra' Minenkov, mantan Fnatic, Steve 'Xcalibur' Ye, Andrey 'Mag' Chipenko, bersama duo Milan 'MilLAN' Cosmo dan Alexei 'j4' Lipay (eks Power Ranger). Planet Dog baru unjuk gigi di scene Pro Circuit pada ESL One Genting dengan raih hasil seadanya.

Meski begitu, potensinya dirasa cukup oleh Double Dimension untuk menaungi mereka di bawah organisasi asal Rusia tersebut. Roster Planet Dog/Double Dimension telah dikonfirmasi pada akhir periode transfer dan akan lakoni awal baru mereka sebagai tim dengan jalani kualifikasi DAC 2018 Qualifier dan GESC Indonesia Minor, dari region CIS.

3. Lepas Duo Andalan, Na'Vi Barter Pemain dengan Virtus.pro

Na’Vi pecahkan hening dengan kabar tak di sangka-sangka. Meski tampilkan performa membaik, Na'Vi malah melepas duo support andalannya, Vladimir 'rodjER' Nikogoyosan dan Akbar 'SoNNeiko' Butaev. Namun, tak butuh lama bagi mereka temukan penggantinya, karena Ilya 'Lil' Ilyuk datang sebagai kompensasi atas rodjER, sementara Nikola 'LeBron' Popovic dipanggil kembali sebagai pengganti SoNNeiko, setelah pernah bermain untuk Na’Vi sebagai stand-in di kualifikasi GESC: Jakarta Minor.

4. Para Dewa DOTA 2 Cina Turun Gunung, Bentuk Kembali Big God 2.0

Awalnya terbentuk pada 31 Desember 2014 berisi para pemain legenda yang direkrut oleh Zhang 'Xiao8' Ning untuk mengajak mereka 'turun gunung' dan bergabung dengan bibit muda untuk membentuk sebuah dream team, serta berkompetisi kembali di i-League Season 2, dan tentunya DOTA 2 Asia Championship 2015. Masih belum puas dengan sampingannya membentuk tim mengerikan, Xiao8 umumkan kembali lahirnya Big God 2.0 dengan bermaterikan Xu 'BurNing' Zhilei, Luo 'Ferrari_430' Feichi,  Shen 'newbie' Chao dan Li 'Chisbug' Chen, untuk tampil kembali di DAC 2018.

ChuaN, Echo International

5. Immortals dan Kumpulan Tim Musiman

Reuni mantan punggawa MVP.Phoenix tidak berjalan langgeng. Akhiri banyak turnamen dengan hasil kurang menggembirakan akibatkan beberapa pemainnya pergi mencari prospek baru. Seperti halnya, Lee 'Forev' Sang-don yang membentuk Echo International bersama Anathan 'Ana' Pham dan Wong 'ChuaN' Hock disusul Kim 'QO' Seon-yeob, yang mundur juga karena kehilangan passion.

Butuh beberapa waktu untuk Immortals menambal kehilangan mereka dengan tambahan Eric 'Ryoya' Dong dan Kim 'Velo' Tae-Sung untuk lakoni musim berjalan Pro Circuit.

Sementara di scene SEA, bermunculan banyak tim baru yang menjajal peruntungannya membentuk tim musiman. Sebut saja kawanan dari Jimmy 'DeMon' Ho dan eks Clutch Gamers yang kini bernama Team Admiral. Ada juga carry legendaris, Dominik 'Black^' Reitmeier, yang kini malah akusisi nama Clutch Gamers dan beri klarifikasi bahwa ia dan timnya akan ramai-ramai pindah ke SEA, untuk ramaikan persaingan di sana.

VGJ.Thunder

6. Nasib VGJ Bersaudara

VGJ.Storm dan VGJ.Thunder adalah 'adik kandung' dari Vici Gaming. Satu masih berdomisili di Cina, sementara satunya berkutat di regional Amerika Utara. VGJ.Storm baru saja mendapat tambahan baru yakni mantan kapten LGD Gaming, Leong 'DDC' Fatmeng.

Imbasnya, LGD pun mengubah komposisi rosternya dengan mengaktifkan kembali kapten cadangan Yao 'Yao' Zhengzheng, dan memanggil pulang midlaner yang dipinjam Invictus Gaming, Xie 'Super' Junhao.

Sementara, VGJ.Thunder melepas seluruh member divisi DOTA 2 mereka karena hasil mengecewakan selama berkiprah dalam organisasi hasil prakarsa atlet NBA, Jeremy Lin. Meski kehilangan sponsor, anggotanya terus bermain bersama dan memutuskan untuk bernaung di bawah logo lama mereka, isGG.