“RRQ Ga Tinggal Diam”, Akun IG Korban Report Sudah kembali!

Rendy Lim
14/12/2021 12:06 WIB
“RRQ Ga Tinggal Diam”, Akun IG Korban Report Sudah kembali!
Salut untuk Pak AP dan semua pihak yang mendukung!

Bulan lalu, komunitas Mobile Legends dihebohkan dengan hilangnya beberapa akun Instagram pemain dan tim MLBB, hingga tuduhan black campaign yang ditujukan kepada fans RRQ Hoshi (RRQ Kingdom). CEO RRQ, Andrian Pauline atau yang akrab disapa Pak AP tentu tak tinggal diam dan langsung menempuh jalur hukum untuk membantu korban-korban hingga berusaha menangkap oknum yang melakukan profokasi tersebut. 

Melalui postingan video di akun Instagramnya, Pak AP memberikan perkembangan atas kasus ini. Setelah meminta bantuan dari pihak berwenang untuk melakukan komunikasi dengan pihak Facebook/Instagram, korban-korban yang akun Instagramnya hilang kini telah bisa diakses kembali. 

"Yang pertama itu Kiboy, Kiboy.07 itu kalo ga salah saya juga pernah endorse yah gaes, jadi itu akun keduanya dia. Jadi setelah akunnya hilang, akun keduanya dia bikin, terus followernya udah cukup banyak tapi ilang lagi, nah itu saya minta di restore," ucap Pak Ap "terus habis itu Blacklist International juga kita minta restore, dan yang terakhir itu kalo ga salah savage by Oura." Lanjutnya.

Untungnya setelah follow-up tersebut, akun-akun IG tersebut sudah dikembalikan kepada para pemiliknya beberapa hari lalu. Selanjutnya, pihak berwenang juga mengatakan bahwa tindakan ini dilakukan menggunakan 'bot'. 

Selain dari Pak AP, Oura ternyata juga melakukan penelusuran dan mengkhawatirkan kejadian serupa akan terulang kembali. Namun, karena kejadian ini sedang dipantau langsung oleh pihak berwenang dan Facebook, kemungkinan pelaku akan lebih mudah ditelusuri jika dikemudian hari kejadian serupa terjadi lagi. 

Pak AP sendiri memegang komitmennya untuk berusaha membereskan oknum-oknum tak bertanggung jawab ini. "Yang paling penting, kalian tau kalau RRQ ga tinggal diem," tutup Pak AP. 

Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi yah Sobat Esports dan komunitas Esports kita bisa lebih sportif dan saling memberikan dukungan kepada setiap tim tanpa adanya black campaign ataupun hate speech seperti ini.