BTR Age Sebut Timnas MLBB Butuh Pelatih "Disegani", Tak Cuma Strategi

Billy Rifki
09/02/2022 06:49 WIB
BTR Age Sebut Timnas MLBB Butuh Pelatih "Disegani", Tak Cuma Strategi
esports.id interview

Persiapan tim nasional esports menuju SEA Games Vietnam 2022 terus dilakukan. Saat ini, panitia seleksi sedang melakukan pendaftaran peserta terbuka sekaligus mengumumkan nama-nama pemain yang bakal jadi undangan bergabung ke pelatnas. Nama calon pelatih juga sudah diungkap dan tinggal menunggu pengumuman siapa yang akan jadi kepala pelatih timnas untuk masing-masing 10 cabang game.

Di nomor pertandingan Mobile Legends. Ada tiga nama yang lolos yakni Zeys, Jamesss dan Ko Lius. Ketiganya telah lolos beberapa pengujian panitia seleksi nasional dan dianggap sosok paling mumpuni membawahi timnas. Meski kandidat tersebut punya background melatih yang baik, Steven Age atau coach Age dari Bigetron punya pandangan terkait pelatih timnas. Menurutnya, pelatih timnas nanti harus lebih mengedepankan kepemimpinan agar disegani ketimbang pemahaman strategi yang baik. Apa alasannya?

Age mengatakan timnas MLBB nanti kemungkinan besar diisi oleh pemain-pemain bintang. Meskipun semua player punya skill, namun menyatukan isi kepala dan chemistry bakal jadi persoalan terberat. Ketimbang menggodok dasar-dasar mekanik atau strategi berbelit, Age melihat peran pelatih nanti akan lebih efektif kalau  menjembatani ego, ide dan pemahaman tiap pemain agar timnas MLBB bisa bersinergi.

"Sebenarnya pemahaman strategi juga penting cuma lebih baik fokusnya untuk menyatukan pemain yang dipilih terlebih dahulu. Karena apabila pemain belum satu pemikiran dan belum respect terhadap coachnya, maka sang pelatih akan kesusahan dalam melakukan drafting karena ada perbedaan pemikiran" ucapnya ketika dihubungi via DM Instagram oleh Esports.ID.

Age menambahkan, pelatih nantinya diberi kewenangan memilih satu analis dan satu manajer. Ini memberi ruang bagi pelatih melepas tugas analisa dan strategi kepada stafnya dan fokus menyatukan pemain. Apalagi kalau pemain yang terpilih nanti berasal dari tim yang berbeda, maka tugas bonding bakal lebih berat walaupun banyak pemain MLBB profesional yang berteman baik di luar ranah kompetisi.

Age menekankan sosok pelatih harus bisa dihormati oleh pemainnya. Karena kalau pelatih tidak punya "power" terhadap pemain, strategi yang ingin ia jalankan bakal sulit dipahami atau bahkan tak dihiraukan oleh pemain.

Dari ketiga pelatih MLBB yang sudah diumumkan, Age melihat sosok Zeys dan Jamesss adalah pelatih yang punya karakteristik kepemimpinan kuat. Ini didasari atas pengalaman kedua orang tersebut menaungi tim besar yang diisi pemain-pemain bintang. Reputasi Jamess dan Zeys juga mencolok dari segi prestasi dan kapasitas teknis melatihnya.

Untuk Ko Lius, menurutnya mantan esports manager Moonton tersebut juga calon pelatih yang bagus. Meski kemungkinan ia membutuhkan waktu lebih lama mendapatkan respect dari para pemainnya nanti.

" Kalau dari sosok leadership mungkin lebih ke arah Zeys dan Jamesss karena mereka sudah pernah memegang tim yang rata-rata pemainnya mungkin diambil untuk mengikuti SEA Games. Jadi playernya sudah mengenal sosok pelatihnya dan lebih mudah mendapatkan respect dari pemain. Sedangkan untuk Ko Lius juga bagus, cuma butuh lebih lama untuk mendapatkan respect dari player" tutup Age.

Kalau dipikir-pikir, betul juga sih pandangan Coach Age. Timnas MLBB nanti pasti bakal bertabur bintang dan bukan rahasia kalau pemain besar punya ego yang besar juga. Menurut kalian, apakah pelatih timnas nanti harus jago strategi atau jago atur pemain?