7 Transfer Pemain Esports Paling Gempar di Tahun 2020

Sepanjang tahun 2020 ini kita telah menyaksikan beragam pertandingan seru dari turnamen-turnamen esports tanah air. Meskipun pandemi Corona sempat menunda bahkan membatalkan beberapa kompetisi besar, antusias para penggemar esports tetap terpenuhi berkat semangat penyelenggara turnamen yang gigih menampilkan aksi duel antar tim, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Tak kalah seru, tahun 2020 juga diwarnai dengan transfer-transfer pemain yang mengejutkan. Tidak sedikit pula dari rekrutan tersebut yang sukses membawa kemenangan bagi timnya. Siapa saja mereka, yuk kita simak 7 transfer pemain esports paling gempar di tahun 2020 versi Esports.ID!

• Transfer InYourDream ke T1

Di awal tahun 2020, organisasi esports asal Korea T1 mengumumkan dua rekrutan pemain terbarunya dari Indonesia yakni InYourDream dan Jhocam. Di dalam negeri, IYD sebelumnya sudah pernah bermain di EVOS Esports dan BOOM Esports. Kemampuannya juga diakui oleh tim-tim luar yang sempat dibelanya seperti Fnatic dan Tigers. 

Sayangnya, memasuki penghujung tahun 2020 InYourDream harus berpisah dengan T1 bersamaan dengan Jhocam. Saat ini, salah satu pemain DOTA 2 terbaik Indonesia tersebut masih aktif berkompetisi dengan tim yang menggunakan pemain cabutan bahkan mengadakan turnamen untuk scene kompetitif tanah air. 

• Transfer Kenny 'Xepher' Deo ke T1 

Setelah pengumuman kepergian InYourDream dan Jhocam dari T1, divisi DOTA 2 dari organisasi esports asal Korea membuka peluang untuk kedatangan pemain baru. Tak perlu waktu lama, satu lagi talenta Indonesia kembali dilirik oleh T1 yakni Kenny 'Xepher' Deo. 

Xepher sendiri punya banyak pengalaman di scene kompetitif DOTA 2 Asia Tenggara. Dirinya pernah menjadi kapten di tim RRQ, kemudian bergeser ke Tigers bersama IYD, hingga mendominasi kompetitif SEA dengan Geek Fam. Sebelum bergabung ke T1, Xepher juga pernah ikut di tim cabutan Among Us serta mendapat peringkat 2 di DOTA Summit 13 Online SEA. Kira-kira bagaimana kiprahnya Xepher di T1 yah?

• Transfer Udil dari ONIC ke Alter Ego

Udil merupakan salah satu personil landak kuning yang wajahnya sudah merekat erat di tim. Membela ONIC sejak era keemasannya di S3 Mobile Legends, sulit tampaknya untuk melihat Udil pindah membela tim lain. Berbekal julukan ONIC Kage, Udil cs berhasil mengamankan trofi MPL S3, Piala Presiden Esports, hingga MSC. 

Redupnya performa ONIC di season 4 dan 5 MPL tampaknya menjadi alasan utama Udil berpindah tim. Setelah berjersey Alter Ego, performa Udil di tim barunya juga lumayan. Menembus partai final di MPL dan bertarung sengit melawan RRQ, Alter Ego yang diperkuat Udil bahkan merengkuh gelar MPL Invitational. 

• Transfer Antimage dari ONIC ke EVOS

Kabar transfer besar dari Mobile Legends juga datang ke tim Harimau Putih EVOS Esports. Performa mereke tampak menurun pasca kemenangan di M1 membuat EVOS banyak melakukan perombakan besar di rosternya. Kali ini, salah satu jagoan tim landak kuning Antimage ikut berpindah jersey. 

Antimage juga termasuk skuad ONIC Kage yang menguasai scene kompetitif Mobile Legends di era MPL S3. Telah membela ONIC sejak tahun 2018, kepindahan Maxhill dari timnya memang menggemparkan, apalagi mengingat sebelumnya Udil terlebih dahulu mengumumkan berpindah ke Alter Ego.

• Transfer LJ dari RRQ ke EVOS

EVOS belum cukup membuat kejutan dengan kedatangan Antimage dan kembalinya Luminaire, jawara M1 tersebut juga memboyong tanker papan atas dari RRQ yakni LJ. Pemain bernama lengkap Joshua Darmansyah tersebut punya jejak rekam gemilang, mulai dari menjuarai MPL Season Pertama bersama King Slayer, LJ juga pernah mengamankan trofi MPL bersama RRQ. 

Tiga trofi MPL ID yang berada di bawah namanya, ditambah dengan kemampuan cekatan miliknya dalam memainkan role tank membuat LJ adalah salah satu pemain MLBB terbaik saat ini. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, akankah LJ bisa menambah trofi di tim barunya ini?

• Transfer Sanz dari Victim ke ONIC

Salah satu transfer fenomenal di scene kompetitif Mobile Legends adalah Sanz ke ONIC Esports. Ditengah tim landak kuning tengah menurun performanya, kedatangan Sanz seolah memberi angin baru dan membawa gaya permainan yang sulit untuk ditebak lawan-lawannya. 

Menggantikan posisi Udil sebagai midlaner, performa Sanz memang pantas diacungi jempol. Pemain yang sebelumnya berhasil membawa Victim Esports mejuarai MDL Season 1 ini memiliki gaya permainan garang yang mengejutkan scene MPL ID. 

• Transfer Hzlnuts dari EVOS ke Aerowolf Limax

Selain DOTA 2 dan Mobile Legends, kedatangan Hzlnuts ke Aerowolf Limax juga memberi perubahan besar. Sebelumnya sempat membela skuad Harimau Putih, pemain PUBG Mobile ini memutuskan untuk pindah ke Aerowolf Limax pada awal tahun 2020. 

Sebagai In-Game Leader Aerowolf Limax, Hzlnuts punya peranan besar dalam membawa #RisingWolf menjuarai berbagai kompetisi besar mulai dari PMPL Fall Split Indonesia, hingga lolos ke PMGC Finals bersama Bigetron RA. Kita simak aksi duo Indopride ini di PMGC yah Sobat Esports!

Itu dia 7 transfer pemain esports Indonesia paling gempar di tahun 2020 versi Esports.ID. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, siapa nih menurut kamu transfer yang paling berpengaruh bagi tim dan pemainnya? Tulis komentarmu di bawah yah!