Esports

Tarik Investor untuk Musim Kedua, Overwatch Gagas Slot Tambahan

Rendy Lim
13/02/2018 11:54 WIB
Tarik Investor untuk Musim Kedua, Overwatch Gagas Slot Tambahan
Google Images

Baru saja menyelesaikan stage pertama pada minggu ini dengan kemenangan dari London Spitfire dan masih ada 4 stage sebelum jejaki babak playoffs pada pertengahan tahun, pihak Blizzard sudah mulai mencari investor untuk sukseskan musim kedua dari Overwatch League.

Blizzard berbagi peluang bagi para investor yang tertarik untuk menanamkan investasi pada Overwatch League Season 2 dengan menargetkan ekspansi ke wilayah Eropa dan Asia. Bekal kesuksesan Overwatch League yang nampak menggeliat pada stage pertama kemarin, nilai slot di OWL pun kini dinaikkan. Berdasarkan laporan dari ESPN, Jacob Wolf, harga yang ditawarkan akan mengalami kenaikan dari US$20 juta (285 milyar rupiah) ke US$35 juta (500 milyar rupiah), hingga US$60 juta (857 milyar rupiah).

Kenaikan harga untuk dapat berpartisipasi di Overwatch League musim berikutnya, dari 75% hingga 200%, adalah kabar baik bagi para pemilik tim yang sudah berpartisipasi dalam season pertama ini. Namun, bagi yang tertarik untuk ikut dalam season selanjutnya, tentu ini bukanlah dana yang kecil untuk dikeluarkan.

Overwatch League season pertama diikuti oleh tim-tim dan sponsor dari perusahaan besar, dengan hanya ada tiga tim yang berasal dari luar AS, yakni Shanghai Dragons (NetEase), Seoul Dynasty (KSV Esports), dan London Spitfire (Cloud9). Menariknya, dari ketiganya, hanya Shanghai Dragons yang benar-benar berasal dari luar, karena KSV dan Cloud9 sejatinya berbasis perusahaan asal Amerika.

Hal lainnya yang menjadi bukti kesuksesan Overwatch League adalah banyak sponsor dari perusahaan besar mulai dari Twitch dengan US$90 juta (hampir 1,3 trilyun) untuk dua tahun kerjasamanya dengan Blizzard. HP Omen dan Intel juga menekan kontrak kerjasama selama dua tahun dengan masing-masing bernilai US$17 juta (242 milyar rupiah) dan US$10 juta (142 milyar rupiah).

T-Mobile, Sour Patch Kids, dan Toyota juga jalin kerjasama dengan Blizzard untuk kelangsungan Overwatch League, sehingga bisa dibilang banyak uang yang terlibat dalam musim perdananya. Belum lagi tambahan hasil penjualan tiket, merchandise, dan ingame content, serta sponsorship dari individual teams.

Sepertinya akan sangat menarik untuk melihat pihak-pihak mana berikutnya yang memiliki dompet 'cukup' tebal agar bisa terlibat dalam Overwatch League Season 2. Apakah OWL hanya akan berakhir dengan antusias yang tinggi?