SPCE Perkenalkan Roster Overwatch, Apa Rencana Edho Zell?

Sejak pertama kali diperkenalkan, organisasi esports milik Youtuber kenamaan Edho Zell sudah punya 3 divisi utama, yaitu PUBG PC, PUBG Mobile, dan Chess Rush. Meskipun belum genap satu bulan beroperasi, divisi PUBG PC SPCE sudah mampu berikan kejutan berkat pencapaian gemilang tatkala raih posisi ke-3 di Kualifikasi Indonesia Predator League 2020.

Tak puas hanya sampai di situ, hari ini (24/1) lewat akun instagram resminya SPCE umumkan lagi satu divisi baru yang difokuskan pada gim Overwatch. Disajikan dalam bentuk video, perkenalan roster dari divisi Overwatch sama sekali tidak memperlihatkan wajah dari para pemainnya, hanya menampilkan gameplay mereka di dalam gim saja. Sebenarnya, siapa mereka?

Buat Sobat Esports yang penasaran, berikut roster dari divisi Overwatch SPCE:

• Nama: Arza Satria Djatmika (manager)
  Battletag: ArzaSTV
• Nama: Muhamad Fachri Aditiama (Captain)
  Battletag: Mereka
• Nama: Ardy Iskandar
  Battletag: TormenteDZ
• Nama: Galih Adji Pamungkas
  Battletag: Galihdisconnect
• Nama: Andito Tatas Wicaksono
  Battletag: Domm
• Nama: Ferdian Leonardi
  Battletag: McDohl
• Nama: Yudi Mustaram
  Battletag: SIKE
• Nama: Inanda Tio Kusuma
  Battletag: eMooN

Jika kita mengingat pada awal kemunculannya di tahun 2016, memang Overwatch menjadi gim yang cukup memikat minat masyarakat, walaupun harus berbayar untuk bisa memainkannya. Seiring berjalannya waktu, di saat perubahan tren terjadi di Indonesia dan para gamers beralih ke perangkat mobile, sedikit demi sedikit para pemainnya mulai terkikis. Lantas, apa alasan SPCE tetap kekeh bentuk divisi Overwatch?

"Menurut saya Overwatch ini masih banyak potensi yang bisa di explore dan memang genre FPS MOBA ini masih dalam fase awal, makanya belum banyak yang melirik scene kompetitifnya. Kalau melihat siklus fase esports, Overwatch masih punya waktu 2 tahun untuk akhirnya breakthrough di dunia esports. Dan pada saat itu tiba, tim SPCE sudah siap duluan." ungkap Edho Zell selaku Brand Ambassador & Co Owner SPCE.

Sejak Blizzard Entertainment hadir ke Tanah Air lewat AKG Games, memang target utama publisher asal Amerika ini adalah membangun komunitas Blizzard di Indonesia menjadi lebih besar. Overwatch yang merupakan salah satu gim besar milik Blizzard, tentu tak luput dari bidikkan mereka untuk dibesarkan komunitasnya. Semoga saja bisa berjalan dengan lancar ya semua kegiatan yang direncanakan AKG Games dalam membangun komunitasnya.

Nah kembali lagi ke SPCE, memang dari obrolan singkat Tim Esports.ID dengan CEO & COO SPCE, target besar mereka tak hanya sekedar menjadi juara, tetapi juga membangun komunitas di industri esports Indonesia menjadi semakin besar. Karena pada dasarnya SPCE berangkat dari komunitas dan akan membawa serta komunitas itu melesat lebih jauh. Atas dasar itu, sepertinya pergerakan dari SPCE tidak hanya berfokus pada gim-gim yang komunitasnya besar saja, tetapi mencoba untuk membangun kembali komunitas yang masih dianggap minor di Indonesia.

Lantas, apa rencana SPCE terhadap divisi Overwatch ini ke depannya? "Dengan divisi overwatch rencana kedepan kami akan fokus di kompetisi-kompetisi internasional tentunya dan target kami menghidupkan komunitas Overwatch yang bisa dibilang masih minim player nya untuk di indonesia sendiri, kita hidupkan dan kita wadahi kembali Overwatch Indonesia." kata Gervando Jeorista Leleng, CEO SPCE.

Dari mimpi yang begitu besar dan cukup berat, sepertinya langkah SPCE tidak akan mudah. Selain divisi Overwatch, sepertinya bakal banyak memunculkan divisi mengejutkan lain ke depannya. Bagaimana langkah kalian dalam memilah tiap player untuk bisa terlibat di divisi SPCE?

"Proses perekrutan kami selalu menggunakan 2 metode, pertama, BOD dan Management kami Scouting ke Community, kedua, kami membuka kesempatan kepada tim-tim yang berbasis Community dan mencari sebuah keluarga untuk mendorong mereka menjadi yang terbaik didalam ekosistem Esport Indonesia yang positif." ungkap Tantyo Gumulja, COO SPCE.

Bagaimana pendapat Sobat Esports untuk SPCE ini. Apa kalian berminat untuk terlibat di dalamnya?