Usai meraih posisi runner-up di co-op grand final PES World Finals bersama tim WANI, RIzky Faidan melanjutkan kiprahnya di cabang 1v1. Meski upayanya terhenti di semifinal, namun sang 'wonderkid' gim PES asal tanah air ini tampil memukau bahkan bikin jiper para lawan-lawannya!
Remaja 16 tahun ini tumbang dengan skor tipis 0-1 melawan dua kali juara dunia sekaligus juara bertahan, Ettore "Ettorito" Giannuzi. Kedua kontestan menggunakan Arsenal sebagai tim andalan mengarungi kompetisi. Sempat agak gugup mainnya, Rizky kecolongan cepat di menit keenam saat kemelut di kotak penalti berhasil dimanfaatkan secara maksimal oleh Ettorito.
.@ETTORITO survives the late pressure to secure his spot in yet another grand final.
— PES League (@pesleague) June 29, 2019
What an effort from 16 year old @rzkyfdnn, who's tournament comes to an end. ?
Watch the #PESLeague 1v1 World Finals on Twitch: https://t.co/nCPkPWyaQ9 pic.twitter.com/OTZp12dPKb
Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-67, Zeus_Faidan punya kesempatan emas menyamakan kedudukan. Lewat sontekan kecil dari Aubameyang yang jatuh di kaki Mkhitaryaan sukses mengelabui barisan pertahanan Ettorito. Sayangnya, Petr Cech masih terlalu sigap menghalau tendangan dan mendorong bola keluar. Tampil mendominasi posesi bola, pressure dari Rizky belum cukup menembus pertahanan dari Ettorito, yang memang terkenal piawai menggalang lini pertahanan.
Ettorito sempat pula meminta time-out selama 2 menit ketika gempuran dari Rizky lagi tinggi-tingginya. Hal ini disengaja untuk mengendurkan gelombang serangan yang datang bertubi-tubi dari andalan Indonesia. Di penghujung match, bahkan Ettorito secara jelas bermain untuk mengulur waktu dan menjauhkan bola dari jangkauan Rizky. Alhasil, peluit panjang pun menjadi anti-klimaks berkat permainan konservatif dari Ettorito.
Kekalahan yang membanggakan bagi wakil Indonesia, kiprah Rizky Faidan di PES World Finals 2019 patut mendapat apresiasi luar biasa dari peserta, fans, dan juga pendukung tanah air. Dengan usia begitu muda, Rizky punya potensi menjuarai turnamen yang sama di waktu mendatang, bahkan dijuluki wonderkid oleh para komentator.
FULL TIME! @Usmakabyle defeats @ETTORITO 4-3 after extra time to become a 3x World Champion! ?
— PES League (@pesleague) June 29, 2019
Watch the #PESLeague 1v1 World Finals on Twitch: https://t.co/nCPkPWyaQ9 pic.twitter.com/3oJNja2sD2
Ettorito sendiri ujungnya gagal menjuarai PES World Finals 1v1 usai dikalahkan Usmakabyle yang juga bereputasi sebagai juara dunia dua kali. Pertarungan antar juara dunia ini berujung kemenangan Usmakabyle asal Prancis, dengan skor 4-3 (via extra time).
Terimakasih atas perjuanganmu Rizky Faidan, dan tim WANI! Semangat terus komunitas PES Indonesia!!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|