Esports

Respons Watson Terkait Build Terrorblade Miliknya di DOTA 2 yang Menentang Kondisi Pertarungan

Aldodanoza
14/04/2024 03:20 WIB
Respons Watson Terkait Build Terrorblade Miliknya di DOTA 2 yang Menentang Kondisi Pertarungan

Pemain DOTA 2 asal Kazakhstan yakni Alimzhan 'watson' Islambekov, yang merupakan role Carry atau Pos 1 dari tim esports Entity Gaming merespons kritik yang terjadi ketika dirinya bermain sebagai Terrorblade melawan Azure Ray. Skill build yang digunakan oleh watson ini sangatlah bertentangan dengan kondisi, yang mana membuat penontonnya sedikit risih.

Memiliki teamfight yang efektif serta sesi push yang lebih ofensif, Terrorblade memiliki berbagai skill yang cocok untuk berbagai kondisi. Termasuk Reflection yang sangat efektif ketika melawan musuh yang berfokus ke serangan flanking dan menghilang seperti Weaver dan Dragon Knight. Namun bagi watson, skill tersebut sangat tidak efektif serta ada beberapa item yang diprioritaskan demi bisa counter hero tersebut seperti Manta Style maupun Black King Bar.

Pertandingan di Elite League melawan Azure Ray yang melibatkan Lu 'Somnus' Yao, dan Yang 'Chalice' Shenyi inipun membuahi kontroversi karena tidak ada satu poin skill pun yang diberikan untuk Reflection dari Terrorblade milik watson. Bahkan kritik negatif pun terlontar kepada watson seperti tidak memiliki wawasan dalam bermain DOTA 2, serta lebih banyak bermain DOTA 2 di publik dan berfokus untuk menaikkan MMR saja.

Bantah kritik tersebut, watson pun memberikan penjelasan terkait pengalamannya di Terrorblade, dan bahkan hanya menaikkan skill Reflection untuk melawan hero seperti Luna, Morphling, dan Alchemist. Di lain itu, ia akan berfokus untuk menaikkan stat ketimbang skill miliknya. Padahal, Reflection adalah skill Terrorblade yang merupakan mimpi buruk dari Weaver, mengingat skill tersebut bisa membuat Weaver terekspos dengan mudah ketika ia menyerang Terrorblade.

"Mengapa aku tidak memberi poin pada Reflection melawan Weaver dan Dragon Knight? Tidak ada pengaruh apapun melawan Weaver, bahkan skill tersebut hanya akan menunjukkan kemana Weaver berlari. Serta DK, aku hanya menggunakan Manta Style ketika melawannya dengan Black King Bar yang akan menghalang skill yang datang," jelas watson.

Punya alasan yang jelas, watson adalah pemain DOTA 2 dengan MMR yang sangat tinggi di Eropa yakni 13.5 Ribu MMR. Namun build yang nyeleneh ini memang tidak diperuntukkan untuk semua pemain. Meski di lain hal, Entity Gaming hanya berbuah seri melawan Azure Ray di turnamen tersebut.