Baru diumumkan pekan lalu (10/10), sebuah liga profesional untuk tim-tim CS:GO di Asia untuk menguji skill dan tingkatkan kemampuan pemain melalui rentetan pertandingan sarat gengsi, akhirnya resmi berlangsung mulai hari Senin (15/10) kemarin.
Gelaran ini diberi nama, Asian Development League (Season 1), yang diprakarsai oleh Douyu beserta Vision Studio, dengan misi utamanya adalah untuk 'mengangkat pamor CS:GO di Cina dan menjembatani hubungan antara tim-tim asal Asia, sembari membangun liga profesional yang sistematis sebagai sarana pembibitan pemain unggulan dari region ini'.
Turnamen berformat online ini akan berlangsung dalam tiga fase, yakni Closed Qualifier, Main Stage, dan Final Stage. Periode Closed Qualifier sendiri telah dimulai sejak Senin (15/10) kemarin dan akan berlangsung hingga tanggal 23 Oktober 2018. Menggunakan format GSL, maka ke-8 tim peserta yang terbagi dalam dua grup akan memperebutkan dua posisi terbaik dari masing-masing grup untuk melaju ke babak selanjutnya.
Dari delapan tim CS:GO yang bertanding dalam fase Closed Qualifier, terdapat perwakilan asal tanah air, yakni Recca Esports. Sayang, di pertandingan pertamanya kemarin, tim ini harus mengakui ketangguhan tim EHOME, dengan skor 1-2. Namun, Recca masih memiliki satu 'nyawa terakhir' melalui lower bracket, bila berhasil mengatasi perlawanan Signature Gaming, dan sukses mengalahkan lawannya nanti di losers' final.
Selain Recca Esports, tujuh tim peserta Closed Qualifier lainnya adalah EHOME, BigTime Regal, BTR.IMBA, NEW4, Signature Gaming, Storm Rider, dan TNC Pro Team. Empat tim terbaik dari fase ini harus menjajal 8 tim undangan lainnya yang otomatis menunggu lawan di Main Stage, 24 - 14 November 2018.
Beberapa tim kuat asal Asia sudah menunggu para penantang dari fase sebelumnya, sebut saja nama tim seperti TyLoo, CyberZen, Flash Gaming, 5Power, B.O.O.T.d[S], SZ Absolute, GOSU, dan Beyond Esports. Tahapan Main Stage berlangsung dalam sistem Round Robin (Bo3) untuk mencari 4 tim terbaik yang akan melangkah ke Final Stage, 18 - 19 November 2018.
Asian Development League (Season 1) memang memprioritaskan kepentingan tim-tim top CS:GO asal Cina, namun secara tidak langsung melalui kompetisi panjang ini tim dari ranah Asia lainnya juga berkesempatan untuk menimba pengalaman serta belajar mendalami strategi jitu saat menghadapi lawan-lawan tangguh.
Jadi, apakah Recca Esports masih mampu memperpanjang nafasnya di ADL Season 1, bahkan mampu melaju ke fase pamungkas? Menurut sobat eSports, seberapa besar peluang TyLoo untuk menjuarai ajang liga pro CS:GO perdana untuk ranah Asia ini? Bagi yang berminat menontonya secara streaming, bisa melalui link berikut (Chinese), atau di sini (Rusia)!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|