Ternyata, minimnya prestasi yang diperoleh MIBR menjadi alasan utama dari Coldzera yang memutuskan untuk hengkang dari tim ini. Tanpa satupun partisipasi di event LAN pada tahun ini, serta berbagai masalah internal dalam tim kian menambah bulat tekadnya berlabuh di rumah baru.
Saat ini Coldzera berada di bangku bench hingga ada tim yang membayar harga buyout-nya. Sementara itu, Head coach MIBR, Wilton “zews” Prado turun menggantikannya.
Official statement - Leaving Mibr
— coldzera (@coldzera) July 12, 2019
Read: https://t.co/BSeHCHXo6P
Melalui Twitter, pemain terbaik CS:GO versi HLTV tahun 2016 dan 2017 ini mengatakan, meski MiBR telah melakukan berbagai cara mulai dari pergantian roster hingga strategi, mereka tidak menemukan keberhasilan dalam turnamen. Selain itu, cara MiBR dalam mengatasi kekalahan membuat dirinya tambah stress, dan makin mengarahkannya untuk pergi.
Maksud dari hilangnya motivasi untuk bermain di MiBR akibat cara menghadapi kekalahan adalah karena bukannya mencari solusi atas masalah tersebut, menurutnya mereka malah menambah masalah baru yang akhirnya mulai berdampak pada performa permainannya.
Pemain berusia 24 tahun ini mengatakan bahwa saat team meeting, dirinya mengungkapkan keinginannya untuk pergi dari tim karena menganggap mereka tidak tau bagaimana 'menggunakan' dirinya serta tak mendengarkan masukannya saat match. Bahkan pemikiran untuk pergi ini sebenarnya sudah ada sejak 1 tahun yang lalu, namun dia menahannya karena merasa tim ini dapat berubah.
Saat ini, Coldzera menyatakan dirinya akan pergi liburan untuk beberapa minggu. Setelahnya, dia akan kembali latihan di Eropa sambil melihat penawaran dari tim-tim lain. Tingginya harga buyout dari Coldzera tentu akan membuat waktu transfer untuk pemain ini akan cukup lama.
Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, kira-kira kemana Coldzera akan berlabuh ya?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|