Syman Gaming merupakan organisasi esports asal Kazakhstan, yang berdiri sejak tahun 2017. Meski merintis dengan roster DOTA 2, namun kini mereka fokus pada cabang CS:GO, dan baru saja merekrut pemain FIFA.
Tim CS:GO dari Syman Gaming berhasil memperoleh slot tanding ke StarLadder Berlin Major, setelah meraih posisi runner-up di CIS Minor Championship 2019. Namun, kebahagiaan lolos ke event sebesar itu terancam sirna, karena Valve memberi ultimatum kepada Syman Gaming untuk mengganti logo atau urung tampil di Berlin Major!
Pasalnya, logo dari organisasi esports yang berbasis di Kaliningrad ini dituding hasil plagiat. Sebagaimana disampaikan oleh pihak penyelenggara StarLadder dan Valve, kepada manajemen Syman Gaming.
"Kami meyakini bahwa tuduhan plagiarisme ini tidak substansial, oleh karenanya kami meminta agar Valve untuk mengkaji kembali keputusannya," kutipan pernyataan resmi dari manajemen Syman Gaming. "Kami sepakat untuk adanya uji mandiri terhadap logo kami."
Kasusnya adalah logo milik Syman Gaming dianggap meniru ikon brand dari Immortals, dan juga Gamers Club. Sekilas, bila ketiga logo disandingkan, memang ada indikasi kemiripan antara garis melingkar di sekitar gambar helm dari logo Immortals. Demikian pula dengan huruf G pada logo Gamers Club, yang bisa dibilang sangat identik.
After we entered Major, SLTV contacted us regarding the request to change our logo, due to having elements that are similar to those used for the Immortals and GamersClub logos. We have been using this logo since October 2018, and the idea of the logo belongs to one of our fans. pic.twitter.com/zA0Ruuqwm7
— Syman Gaming (@symangg) July 31, 2019
Lebih lanjut, pihak Syman Gaming berargumen bahwa kemiripan logo dengan Immortals maupun Gamers Club jadi kurang relevan karena kedua organisasi tersebut tidak berpartisipasi dalam Berlin Major. Ataupun fakta bahwa Gamers Club bukan merupakan tim esports yang aktif berkompetisi.
Meskipun Immortals dan Gamers Club tidak tampil di Berlin Major, namun MiBR merupakan tim besutan milik Immortals dan mereka adalah peserta direct invite 'New Legends Stage'. Jadi, termasuk wajar juga bila ada rasa keberatan dari Immortals.
Skuad CS:GO Syman Gaming, Minus Ramz1k & Keoz
Hal ini pula yang menjadi perdebatan sengit di kalangan komunitas gamer, khususnya fans CS:GO, untuk menilai apakah keputusan dari Valve sudah tepat dengan melarang Syman Gaming tampil di Berlin Major menggunakan logo miliknya.
Namun, melalui postingan terbaru via Twitter, Syman Gaming menyebutkan bahwa pihak Valve telah menghubungi mereka dan mengklarifikasi kebijakan baru terkait tudingan plagiarisme sebelumnya. Keputusan akhirnya, Syman Gaming akan tetap memakai logo resmi mereka di StarLadder Berlin Major 2019. Ke depannya, Syman Gaming juga membuka peluang adanya pembicaraan terbuka dengan pihak Immortals.
Valve contacted us and clarified their position regarding the situation. Ultimately, we will use our logo in Major. Thanks to @CSGO for the prompt response and we are open to dialogue with @Immortals pic.twitter.com/2cyQUwe2WL
— Syman Gaming (@symangg) August 1, 2019
Memang masalah logo kadang masih disepelekan tapi seyogianya merupakan jati diri organisasi yang melambangkan hal sakral bagi sejumlah pihak, sehingga tidak bisa sembarangan. Selain itu, ada sisi bisnis yang tidak boleh dilupakan sehingga ada baiknya berhati-hati menggunakan logo orang, atau tim manapun juga. Tapi, semua masih bisa diomongin baik-baik kok, ga usah rempong kali ya :)
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|