ESL One New York baru saja dibungkus pekan lalu dengan kemenangan EG melawan Astralis di grand final. Debut mantan tim NRG ini langsung menuai kemenangan di turnamen besar pada kiprah perdananya di bawah bendera EG.
Sayangnya, hanya berselang beberapa hari setelahnya, EG sudah harus menelan pil pahit akibat kalah di laga pembuka DreamHack Masters Malmo melawan tim asal Australia, Grayhound.
EG sukses juarai ESL One New York, mengalahkan Astralis
Grayhound berhasil mempermalukan EG pada ronde pembuka dengan skor 16-10. Apalagi, mereka kalah di Nuke, yang merupakan map tempat EG mengalahkan Astralis, salah satu tim terbaik CS:GO dunia. Grayhound mendapatkan lima kemenangan beruntun di first half setelah awal yang berat dan berlanjut ke strategi jenius mereka di second half T-side yang kian menghancurkan pertahanan EG.
Simon “Sico” Williams dan Chris “dexter”‘ Nong juga mengumpulkan jumlah kill mencapai 55. Sementara top-fragged di EG adalah Peter “stanislaw” Jarguz dengan 19 kill, masih lebih banyak dari Tarik Celik yang hanya mendapatkan 8 kill.
Joshua “INS” Potter, pemain baru Grayhound yang baru saja pertama kali bertanding di turnamen besar ini juga menunjukkan permainan apik dengan berhasil mendapatkan quad kill dalam satu round.
Kekalahan EG di ronde pembuka tentu menimbulkan kekecewaan fans CS:GO di Amerika Utara. Pasalnya, Team Liquid juga turun ke lower bracket setelah kalah melawan OpTic Gaming dengan skor 16-9 di ronde pembuka.
Selanjutnya, baik EG maupun Team Liquid harus berjuang di lower bracket, di mana hanya ada satu tim yang nantinya akan lolos ke babak playoffs. Team Liquid akan berhadapan dengan North, sedangkan EG melawan Mousesports pada sore ini (2/10).
Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah kedua tim ini akan mampu melaju mulus dan bertemu di lower bracket? Kira-kira nih, apakah EG bisa lolos ke playoff?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|