Sekitar setahun yang lalu, tim CS:GO asal Bulgarian berhasil menjuarai salah satu turnamen internasional CS:GO WESG dan seharusnya berhak membawa pulang hadiah sebesar 500.000 USD. Namun hingga saat ini, tim tersebut masih menunggu kejelasan kapan yang tersebut bisa mereka terima.
17 Maret 2019 merupakan hari bersejarah bagi Windigo, tim CS:GO asal Bulgarian yang menduduki ranking 30 dunia saat itu. Mereka menaklukkan tim-tim papan atas di WESG 2018, mulai dari G2, MIBR, hingga AGO di babak final dengan skor 2-1. Pencapaian ini tentu prestasi yang sangat membanggakan bagi tim ini, apalagi total prize pool 500.000 USD merupakan ketiga terbesar dalam sejarah kompetisi CS:GO.
Tujuh bulan berlalu setelah kemenangan tersebut, Windigo terpaksa harus mengakhiri semua kegiatan operasionalnya, diakibatkan masalah keuangan perusahaan berasal dari uang hadiah turnamen yang tak kunjung diterima. Tak hanya WESG, menurut penuturan Maksym Bednarskyi, co-owner tim ini mengatakan bahwa ada dua turnamen yang juga belum membayarkan hadiah mereka yakni E2Tech dari Moche XL Esports dan ESL.
Semenjak kemenangan di WESG, para pemain Windigo meminta timnya memberikan peningkatan fasilitas. Sayangnya, tanpa sponsor kuat saat itu, keuangan tim sangat tidak stabil dan mengantarkan pada masalah yang lebih panjang. Artur Yermolayev selaku salah satu pemilik Windigo mengatakan bahwa uang dari WESG merupakan hadiah terbesar yang mereka dapatkan dan seharusnya menjadi 'modal' untuk mempertahankan tim ini.
Organizer turnamen terlibat turun menanggapi permasalahan ini, merujuk pada permasalahan birokrasi yang menyebabkan pengiriman uang selalu tidak berhasil. Mimpi buruk ini diakibatkan oleh perbedaan tempat dari registrasi perusahaan Windigo, lembar pajak, hingga bank pemerima uang.
Beragam cara telah coba dilakukan oleh Windigo untuk mengatasi masalah ini, mulai dari membuka rekening baru dan lainnya. Namun, banyak faktor luar yang sepertinya menghambat masalah ini semakin lama, salah satunya akibat pandemi Coronavirus.
Perwakilan dari WESG kemudian memberikan penjelasan melalui HLTV tentang alasan uang tersebut belum terkirim ke Windigo hingga saat ini. Pada bulan November 2019, saat WESG mencoba membayar ada permasalahan pada akun bank pemerima dan Windigo mengatasinya dengan membuka rekening baru. Pada Januari 2020 saat WESG mencoba melakukan pengiriman ulang, agenda tahun baru cina dan Coronavirus membuat penundaan kembali terjadi.
Setelah aktifitas kembali normal, Windigo membubarkan timnya dan membuat kontrak antara tim dan para pemain tak lagi valid. WESG kembali mengajukan penambahan surat perjanjian agar Windigo tetap membayar uang tersebut kepada para mantan pemainnya. Terakhir, pihak WESG baru menerima surat tersebut pada tanggal 8 April 2020.
Kemenangan Windigo pada WESG Finals mungkin sudah menjadi memori masa lalu untuk saat ini, namun para pemain dan manajemennya masih bergantung pada harapan atas uang hadiah yang terus tertunda pembayarannya karena masalah birokrasi, kesalapahaman dan faktor eksternal lainnya. Semoga setelah ini, masalah bisa segera selesai dan Windigo mendapatkan hak mereka yah Sobat Esports!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|