Comebacknya EG ke kancah CS:GO profesional pada tahun 2019 telah menjadi topik paling hangat di komunitas. Kembalinya organisasi di CS:GO ditindaklanjuti oleh kemenangan besar pada tahun 2020 dan menjadi suatu pertanda kebangkitan. Namun ternyata, penampilan para roster tampil melempem pada ajang tur berikutnya.
Panggung esports CS:GO di wilayah Amerika Utara telah mengalami penurunan jumlah penonton dan beralihnya para pro player game FPS lain seperti Valorant. Mengetahui hal tersebut, EG berencana untuk memecahkan kedua masalah ini dengan sebutan "The Blueprint".
Let's try something different, shall we? #CSGOESEVIL @autimaticTV @Brehze @cerq @RUSH @Stewie @ChopCS @clasiaLp @HexTCSGO @walco_tv @wiz_cs @ben1337cs @djaycs @JonjiJlc @therealpwnalone @viz_cs #LiveEvil pic.twitter.com/S09rfvLLjQ
— EG CS:GO (@EGCSGO) June 2, 2022
Baik Carpe Diem dan Party Astronauts adalah tim Akademi CS:GO yang telah berkompetisi di turnamen tier-B dari beberapa acara liga utama. Kini, jumlah total pemain di lineup Counter-Strike EG berjumlah 15 orang.
EG memiliki alasan dibalik banyaknya kontrak pro player CS:GO yang ditandangani secara resmi oleh tim. Mereka bertujuan untuk mempersiapkan kelima belas pemain tersebut untuk tahun depan. Pihak manajemen telah mencantumkan beberapa alasan di balik keputusan tersebut. Namun, ini dilakukan untuk mengurangi kelelahan para pemain dan memastikan bahwa mereka selalu menampilkan yang terbaik di semua acara.
Tim utama dipimpin oleh Stewie2K yang akan terus bersaing di acara tingkat atas. Sementara itu, semua tim akan berlatih bersama beserta pemain anyar yang akan bergabung dengan pemain utama saat anggotanya tidak tampil maksimal.
Pesaing baru juga akan ditempatkan di HQ organisasi di Seattle untuk memenuhi tujuan dari rencana "The Blueprints" yang hendak memberikan lingkungan latihan yang lebih baik untuk seluruh pemain.
Danny Engels, selaku salah satu Direktur dari EG, mengatakan;
"Beriringan oleh ketidaksetaraan wilayah Amerika Utara, pada dasarnya kami mengambil infrastruktur internal dan menginvestasikan banyak sumber daya untuk memastikan kami mengejar ketertinggalan dari rekan-rekan Eropa." Ungkap Danny Engels.
Rencana yang sama juga ternyata telah menghasilkan beberapa hasil baik pada lineup League of Legends dengan dua pemain akademi yang dipromosikan ke tim utama dan memenangkan musim LCS di NA. Menjelang acara IEM Rio dalam beberapa bulan kedepan, kita akan melihat bagaimana rencana Evil Geniuses berhasil di CS: GO. Bagaimana menurutmu?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|