Sebagai pemain bintang yang telah mendapatkan total kemenangan sekaligus gelar penghargaan cukup banyak, Coldzera telah melewatkan banyak lika-liku di kancah esports CS:GO sebelum akhirnya ia berhasil menjadi player CS terbaik dunia.
Jauh sebelum dirinya menjadi seperti saat ini, Coldzera ternyata pernah berputus asa dan sempat ingin beralih ke game lain yaitu League Of Legends pada tahun 2014-2015 ketika dirinya berada di Dexterity bersama rekan sebayanya, TACO.
Namun berkat support system yang baik dari rekannya, Coldzera berhasil menetapkan komitmennya di CS:GO dan menyabet banyak kemenangan di Major.
“Saya ingat suatu saat ketika dia memutuskan untuk tidak bermain CS:GO lagi dan dia bermain League of Legends.
Dia memiliki rank tinggi, tapi tidak hebat. Aku membujuk dia di Steam dan berbicara dengannya dan bilang 'Cold, kamu harus kembali. Jangan lakukan itu, kembalilah ke tim kami, dan mari kita lakukan hal-hal baik bersama” Ungkap TACO pada sebuah interview di film dokumenter ESL.
Akhirnya, TACO kembali bersatu dengan Coldzera memasuki tahun 2016 dan langsung memenangkan dua Major di tahun itu.
Entry-Fragger tersebut juga mengungkapkan bahwa dia percaya jika Coldzera akan menjadi yang terbaik dan paling di takutkan di kancah CS:GO.
“Saya tahu Cold adalah seorang bintang, dia selalu salah satu yang terbaik.
Saya tidak pernah kehilangan kepercayaan padanya, bahkan ketika dia tampil buruk, saya tahu dia sangat bagus dan dia akan menjadi sesuatu yang lain dan itulah yang sebenarnya terjadi.” Ungkap TACO.
TACO dan Coldzera kini telah bersatu kembali di organisasi 00 Nation dan akan bersaing di IEM Rio Major.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|