Dikonfirmasi oleh keluarga, streamer Counter-Strike asal Ukraina, Ostop “Oni” Onistrat, dikabarkan meninggal dunia ketika membela negaranya di medan perang. Streamer yang baru berusia 21 tahun tersebut turut andil dalam perang antara Rusia dan Ukraina yang masih terjadi hingga saat ini.
Penyebab kematiannya sendiri masih belum diketahui namun berita gugurnya sang prajurit telah dikonfirmasi oleh akun media sosial angkatan darat Ukraina. Terdapat juga foto-foto yang dibagikan ketika Oni berseragam tempur dan memegang sebuah senapan.
When 21 year old Ostap Onistrat joined the Ukrainian army to defend his country, his father Andriy, a well-known Ukrainian banker, had no second thoughts: he had to be there on the battlefield with his son. He wanted to protect him, to shield his heroic boy from the brutalities… pic.twitter.com/aHncGx94UJ
— Defense of Ukraine (@DefenceU) June 5, 2023
Pasca kematiannya, ayahanda dari Oni membagikan kenangan serta foto dari anaknya di sosial media. Dia menyampaikan rasa duka yang mendalam namun juga merasa bangga atas pengorbanan yang dilakukan oleh anaknya tersebut.
“Memeriksa barang-barang milik Ostap. Banyak sensasi berbeda. Ini menyakitkan. [...] Ini semua tentang kenangan. Berat dan tidak bisa dihilangkan untuk sekarang. Kebanggaan,” tulisnya menurut terjemahan digital yang beredar.
Oni dikenal sebagai salah satu streamer CS:GO dari Ukraina yang cukup ternama. Ia juga sempat memiliki karir profesional sebagai atlet esports di beberapa turnamen LAN CS:GO di Eropa Timur.
Turnamen terakhirnya adalah ZUEL Championship 2021 di mana tim Oni, Libertatem, berhasil finis sebagai runner-up dan mendapatkan hadiah sebesar 350 USD.
Banyak pihak dari komunitas CS:GO kemudian menyampaikan rasa belasungkawa nya atas kepergian Oni yang dinilai terlalu cepat.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|