Esports

Kans Para 'Penantang Baru' di Eleague Boston Major

Rendy Lim
03/01/2018 14:09 WIB
Kans Para 'Penantang Baru' di Eleague Boston Major
CS:GO Eleague Boston Major

ELeague Boston Major 2018 akan memulai babak kualifikasi offline pada 12 hingga 15 Januari 2018. Kompetisi major CS:GO pertama pada tahun 2018 ini mempertandingkan total 24 tim, dengan prize pool 1 juta USD.

Pihak ELeague dan Valve membawa format baru dalam ELeague Boston Major ini dengan menggabungkan Offline Qualifier dan Major Championship, serta mengubah semua nama stage competition. Offline Qualifier berubah menjadi New Challenger, sementara Group Stage beralih nama jadi New Legends. Sedangkan babak Playoffs kini dinamakan New Champions Stage. Dengan format baru ini, jumlah tim yang berpartisipasi dalam Major Championship meningkat dari 16 menjadi 24 tim, yang mana semua partisipan  mendapatkan stickers.

New Challenger akan berlangsung selama 3 hari, di ELeague Arena Atlanta, Georgia, dan menyusul setelahnya yakni New Legends pada venue yang sama, 19-22 Januari. Babak penentuan atau New Champion berlangsung di Agganis Arena Boston, Massachusetts, sejak tanggal 26 Januari hingga babak final tanggal 28 Januari 2018.

Sistem yang digunakan dalam New Challenger adalah swiss system format. Sebanyak 16 tim bertanding dalam Best of One (BO1), dan 8 tim teratas lolos ke New Legends. Yuk, kita lihat peluang masing-masing tim dalam New Challenger, ELeague Major Boston 2018.

  1. FaZe Clan

FaZe Clan tampaknya menjadi tim terbaik dalam New Challenger Stage dan alasan mereka bisa berada dalam turnamen ini adalah keberhasilan mereka dalam mendobrak prestasi di PGL Krakow Major. Dengan lineup tim yang baru dan berbagai kemenangan dalam kompetisi, FaZe punya peluang besar untuk lolos dengan perfect score dengan hanya saingan dari G2 Esports dan Mousesports.

  1. G2 Esports

Menjadi tim yang prestasinya turun naik pada 2017, namun tim ini berhasil menunjukkan kemampuannya dalam Map Nuke saat melawan Mousesports dan EnVyUs. Tim ini tentu juga memiliki peluang yang cukup besar untuk dapat lolos ke New Legends Stage.

  1. Cloud9

Tim #1 dalam North America ini gagal mencapai babak playoffs dalam ECS Season 4 Finals dan harus meluangkan waktu lebih mempersiapkan diri mereka di New Challenger Stage. Dengan roster  Tarik ‘Tarik’ Celik, Jake ‘Stewie2k’ Yip, dan Timothy ‘autimatic’ Ta seharusnya cukup untuk membantu tim ini melawan elite team dari Eropa.

  1. Team Liquid

Lineup roster dari tim ini akan kekurangan Lucas ‘Steel’ Lopes, Team Liquid seharusnya dapat memberikan pertandingan yang menarik, namun untuk masalah kemenangan, tampaknya tim ini harus menemukan strategi yang pas untuk dapat lolos dalam New Challenger Stage ini.

  1. Mousesports

Walaupun Tomas ‘oskar’ Stastny bukanlah leader in-game dalam Mousesports, namun ia memimpin tim ini dalam bagian lain. Oskar menjadi alasan Mousesports menjadi tim yang memiliki pertumbuhan naik pada akhir tahun lalu dan dapat menyaingi lawan kuat seperti Sprout dan Vega Squadron.

  1. Natus Vincere

Navi memasukkan superstar CIS Denis ‘electronic’ Sharipov dan menaruh ekspektasi tinggi dan berhasil membuktikannya pada Dreamhack Winter dengan menang pada Astro Open. Kesempatan besar terbuka untuk lolos New Challenger Stage bagi tim yang dihuni oleh electronic dan Oleksandr ‘s1mple’ Kostyliev ini.

  1. Team EnVyUs

Team yang hanya bisa bersinar pada event-event kecil seperti (Dreamhack Atlanta dan Winter). Tim yang dapat bermain dengan bagus dalam minor stage harus menaruh harapan pada roster yang lebih berpengalaman dibanding dengan roster muda yang belum punya banyak pengalaman.

  1. Detroit Renegades

Renegades berhasil mencetak top 10 tim terbaik dengan memenangkan 2 major tournament dan menunjukkan posisinya sebagai tim dari Asian/Pacific. Tim ini memiliki pemain yang bagus seperti Keith ‘NAF’ Markovic dan Noah ‘Nifty’ Francis, serta tampaknya akan mendapatkan posisi untuk babak selanjutnya.

  1. Misfits

Tim ini berhasil mendapatkan posisi 2 dalam America Minor dan hanya kalah dari Team Liquid. Dipersenjatai dengan pemain AWP terbaik di North America Shahzeeb ‘ShahZaM’ Khan dan tactical mind Sean ‘seangares’ Gares, namun tampaknya masih belum cukup untuk mendapatkan posisi di Legends Stage.

  1. Space Soldiers

Space Soldiers berisi pemain-pemain yang cukup berbakat, namun sayangnya mereka sering melewatkan turnamen kualifikasi LAN akibat masalah Visa. Kalah melawan GODSENT namun menang melawan Fnatic 2-0. Meskipun berhasil menang pada European Minor, namun dengan pengalaman pada LAN tournament yang masih sangat sedikit, tim ini mungkin akan sedikit mendapatkan masalah.

  1. FlipSid3 Tactics

Tim ini kehilangan bantuan dari electronic yang menjadi hard carry bagi mereka, seperti yang dilakukan pada qualifier sebelumnya dengan mengalahkan Team Liquid pada  Mirage dalam beberapa overtime.

  1. Vega Squadron

Tim ini tampaknya tidak memiliki potensi dalam Challenger Stage, performanya yang sangat jelek pada PGL Major tidak menunjukkan perkembangan hingga saat ini, ditambah dengan skor 1-3 pada CIS.

  1. Sprout

Tim yang berada di bawah PENTA Sports ini tampaknya memiliki peluang yang kecil tanpa beberapa pemain terbaik seperti Kevin ‘HS’ Tarn dan Miikka ‘sunNny’ kemppi untuk membantu mereka lolos babak kualifikasi ini.

  1. Avangar

Tim CIS ini masih belum banyak memiliki pengalaman dalam LAN di luar region mereka serta nama yang belum terlalu terkenal. Walaupun nama tim bukanlah segalanya, tampaknya tim ini harus memberikan performa agar dapat diakui.

  1. Quantum Bellator Fire

Sama seperti Avangar, tim asal CIS ini cukup mendapat banyak kritik dari publik perihal mendapatkan 2 slot untuk babak kualifikasi ini. Tampaknya memang mereka harus berusaha keras agar mendapat pengakuan.

  1. Tyloo

Master of Asia ini masih berdebat untuk mengikuti ELeague Boston Major atau tidak, akibat permasalahan Visa dari salah satu pemain terbaik mereka, Hansel ‘BnTeT’ Ferdinand.

Bagaimana pendapat kamu tentang tim yang mendapatkan kesempatan untuk bertanding di Challenger Stage ELeague Boston Major ini? Tim manakah yang menjadi jagoanmu, sobat eSports.id?