Duo BnTeT - xccurate Masih Terganjal di IEM Katowice

TyLoo, yang diperkuat duo BnTeT - xccurate, kembali terganjal dan partisipasi mereka di ajang IEM Katowice berakhir di tangan Gambit Esports. Tim CS:GO multimasional berbasis di Cina ini harus angkat koper lebih awal setelah di partai sebelumnya juga tumbang oleh Cloud9, dengan skor yang terpaut tipis, 14-16.

Tampil Sengit versus Cloud9
Di pertandingan pertamanya, meski berhadapan dengan Cloud9, juara ELEAGUE Major 2018, TyLoo berani tampil agresif dan sangat percaya diri. Bertanding di map Inferno, TyLoo berhasil mencuri 6 angka ketika menjadi Teroris guna menutup skor paruh pertama 6-9.

Paruh berikutnya, terjadi kejar-mengejar angka yang membuat tensi pertandingan memanas. Sempat samakan skor (14-14), TyLoo harus kehilangan 2 ronde tersisa dan terpaksa mengakui keunggulan Skadoodle dan kawan-kawan dengan skor akhir 14-16.

BnTeT dan xccurate sebenarnya tampil cukup baik di pertandingan tersebut, namun somebody yang biasanya menjadi salah satu motor serangan tampil di bawah performa terbaiknya dan hanya mendapatkan rating 0.69 (9 kill, 4 assists, dan 20 death) tanpa mampu mengubah hasil pertandingan.

Adu Kepiawaian versus Gambit Esports
Di lower bracket, TyLoo bertemu lawan tangguh lagi, yakni Gambit Esports, tim asal Kazakhastan. Map pertama Inferno, setelah kandas di handgun round, akhirnya TyLoo terus kehilangan banyak round di awal pertandingan (0-5). Selain itu, mou yang berperan sebagai AWP di tim Gambit sukses mematikan pergerakan xccurate dan membawa timnya memenangkan map pertama dengan skor 16-11.

Seolah ingin membalas kekalahannya atas mou di map pertama, xccurate tampil gemilang di Overpass dengan tampil sebagai MVP. Dia berhasil mendapatkan 23 kills, dengan 14 di antaranya menggunakan senjata AWP. Penampilan ciamik BnTeT dengan tambahan 22 kills pun kian pastikan keunggulan TyLoo di map ini dengan skor kemenangan, 16-8, sekaligus menyamakan kedudukan.

Namun, map Cache seakan menjadi panggung unjuk gigi bagi mou yang berhasil menjadi momok menakutkan bagi TyLoo dengan mengemas 30 kills, sekaligus gelar MVP. Gambit Esports berhasil menutup match ketiga dengan skor 16-9, sekaligus memperpanjang rekor kemenangan mereka atas tim TyLoo.

Tampil tidak terlalu buruk dan menghadapi lawan-lawan yang secara peringkat masih di atas mereka, kekalahan ini kian memperburuk kiprah TyLoo di event international. Di event sebelumnya, TyLoo juga harus pulang lebih awal setelah hanya mencatatkan 1 kemenangan dan 3 kalah.

Mungkin wacana mengenai BnTeT dan kawan-kawan yang membutuhkan pelatih baru dalam sesi wawancara bisa menjadi solusi untuk mendapatkan hasil maksimal dalam scene kompetisi CS:GO internasional. Semangat terus TyLoo, bersama duo BnTeT & xccurate!