Mengintip Peluang Recca Esports di ESL Pro League

Tim Recca Esports sore ini akan memulai perjuangannya memperebutkan 2 slot dalam kualifikasi ESL Pro League Season 7 regional SEA. Tim yang beranggotakan roseau, FrostMisty, Sys, Eeyore dan m1rskiee- ini merupakan satu-satunya harapan Indonesia untuk meloloskan wakilnya ke ajang ESL Pro League Season 7. Wakil Indonesia lainnya, Tim XCN Gaming gagal lolos setelah kalah di final Open Qualifier menghadapi Beyond Esports (Thailand).

Langkah roseau cs akan dimulai kala menghadapi Fire Dragoon asal Malaysia. Meski secara peringkat berada jauh di bawah Recca Esports, namun ac4p dan kawan-kawan dapat menghadirkan mimpi buruk seperti kala terakhir kedua tim bertemu di ajang GOTV.GG Invitational #2. Fire Dragoon yang tampil lepas berhasil mengalahkan Recca Esports melalui pertandingan ketat 2 – 1 (19-16; 20-22; 16-5) sekaligus menghentikan langkah roseau cs di ajang tersebut.

Kembalinya ac4p setelah berlabuh di tim Aerowolf tentu bisa menghadirkan mimpi buruk untuk Recca Esports. 6 bulan bersama Aerowolf tentu membuat ac4p memiliki pengetahuan lebih mengenai strategi dan pola permainan Recca Esports. Selain mematikan ac4p, roseau yang didapuk sebagai AWP utama Recca Esports sepeninggal xccurate juga harus menemukan cara untuk mematikan YooNgHwe1 sniper andalan milik Fire Dragoon.

Recca dapat kembali menjadikan Mirage sebagai map andalan sambil membuang map Overpass yang terasa overpower untuk tim Fire Dragoon. Pertemuan terakhir yang berkesudahan 5 – 16 untuk ac4p cs dan rekor kemenangan 100 % (tiga bulan terakhir) kala bertanding di Overpass tentu tidak bisa disepelekan roseau cs. Cobblestone juga dapat menjadi pilihan map alternatif (apalagi jika mendapat side CT terlebih dahulu), mengingat Fire Dragoons tidak memiliki rekor bagus di map tersebut.

Frag Pertemuan Terakhir Recca Esports vs Fire Dragoon (1 - 2)

Jika lolos dari sergapan Fire Dragoon, lawan tak kalah berat telah menanti Recca Esports, yakni pemenang dari B.O.O.T-d[S] dan Mineski. B.O.O.T-d[S] asal Singapura acapkali menjadi batu sandungan bagi tim Recca Esports, sedangkan Mineski (Philipine) prestasinya belakangan sedang menanjak. Meskipun menggunakan sistem double elimation, tentu Recca Esports tidak boleh membuang peluang untuk lolos ke babak selanjutnya. Mendapatkan satu slot di APAC Qualifier, menjadi tantangan tersendiri untuk Recca Esports bertarung dengan tim-tim papan atas Asia-Pasific.