TyLoo, tim campuran Cina - Indonesia ini berhasil menjadi tim Asia pertama yang berhasil masuk ke top 16 pada turnamen Major CS:GO. Menunjukkan permainan yang apik di New Challengers Stage, TyLoo berhasil mengalahkan Gambit, Renegades, serta Team Spirit dan membawa mereka injakkan kaki ke New Legends.
Memasuki New Legends Stage, TyLoo berhasil memberikan kejutan dengan epic comeback yang membuat mereka berhasil menumbangkan salah satu tim besar MiBR. Sayangnya, perjalanan TyLoo di FACEIT Major 2018 harus terhenti di stage ini setelah kekalahan melawan BIG, HellRaisers, dan FaZe Clan.
Namun, prestasi yang dicapai oleh TyLoo pada turnamen major ini sudah sangat membanggakan. Hltv.org yang tertarik dengan performa tim ini mewawancarai Ke "captainMo" Liu serta HaoWen "somebody" Xu sesaat setelah kemenangan mereka melawan Team Spirit dan lolos ke New Legends Stage.
CaptainMo mengungkapkan bahwa turnamen Major bukanlah event besar seperti yang biasa mereka ikuti, dan hal tersebut telah menjadi impian mereka sejak pertama kali bermain CS:GO. Dirinya sangat bangga TyLoo dapat berpartisipasi di New Challengers Stage tahun ini, mengingat sebelumnya meski selalu lolos ke main qualifier, mereka gagal untuk mendapatkan kesempatan bermain di main event Major.
Mengenai komposisi duo pemain Indonesia, BnTeT dan xccurate di TyLoo, Somebody mengatakan bahwa dengan roster saat ini, mereka lebih bermain sebagai sebuah tim jika dibandingkan dengan komposisi TyLoo sebelumnya. Segala hal yang mereka lakukan saat pertandingan, mereka lakukan sebagai sebuah tim. Namun, hal yang masih menjadi permasalahan hingga saat ini adalah komunikasi.
Terlepas dari performa mereka, Somebody mengatakan bahwa jika mengamati dari belakang saat mereka latihan atau bertanding, akan terlihat kekacauan dalam segi komunikasi, dengan tiga bahasa yang digunakan. Menurutnya hal tersebut adalah pro dan kontra untuk roster TyLoo saat ini.
Berbicara mengenai playstyle-nya, Somebody mengatakan bahwa dirinya banyak menonton dan belajar dari pemain pro lain dan mencoba berpikir seperti mereka. Contohnya ketika bermain 1v1, dirinya selalu berpikir seperti lawannya, kemudian mencoba bergerak ke posisi untuk melakukan counter.
Terakhir, captainMo berterima kasih kepada semua pendukung TyLoo yang senantiasa mendukung mereka di semua kompetisi, terutama saat FACEIT Major ini. Terlebih untuk para pendukung di Cina yang senantiasa menyaksikan turnamen mereka meski terdapat perbedaan waktu yang cukup jauh, dukungan tersebut menurutnya membantu mereka hingga bisa seperti ini!
Dukung terus tim TyLoo dan duo pemain Indonesia BnTeT dan xccurate yah sobat eSports! Semoga mereka bisa selalu menunjukkan performa terbaik dan membanggakan nama Indonesia di berbagai turnamen CS:GO!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Team Rank |
---|
Rank Currently Unavailable |