Ditinggal "Ace" Sang Leader, Bagaimana Nasib XCN Gaming?

Michael
08/11/2018 14:45 WIB
Ditinggal "Ace" Sang Leader, Bagaimana Nasib XCN Gaming?
Tejas "Ace" Sawant

Kabar tak sedap datang dari tim XCN Gaming divisi CS:GO. Tim yang bermarkas di Jakarta Utara ini baru saja ditinggal oleh pemain asingnya, yakni Tejas “Ace” Sawant. Kehilangan pemain berpengalaman sekaligus In-game-leader tersebut tentu menjadi kerugian besar bagi XCN Gaming, manakala mereka tengah mengarungi ketatnya persaingan di IESPL dan berbagai turnamen lokal maupun internasional. 

Tim Esports.ID sempat menanyakan mengenai kepergian Tejas yang direspon oleh Frans Silalahi, selaku General Manager tim XCN Gaming. “Kepergian Tejas, karena memang terkait dengan masa kontrak yang sudah habis. Sebenarnya Tejas ingin tetap stay di XCN, namun, karena ada beberapa internal issue dan pada saat bersamaan dia juga mendapatkan tawaran dari beberapa tim India, akhirnya Tejas memilih tawaran untuk bergabung dengan tim baru di India”, jelas Frans mengenai kepergian Tejas.

Tejas Saat Antarkan XCN Gaming ke Grand Final Zowie eXTREMESLAND 2018

Saat ini, posisi IGL dipegang oleh Gary “blazek1ng” Dastin, sedangkan kekosongan satu pemain lagi diisi oleh pemain standin asal Surabaya, yaitu Voltrez (ex player Power Danger). “Beberapa nama sudah diajukan oleh coach Andrew, namun saat ini masih dalam masa trial online hingga beberapa minggu ke depan. Tentunya kita akan merekrut IGL dari luar negeri dengan reputasi dan skill yang tidak kalah dibandingkan dengan Tejas,” lanjut Frans.

Digadang sebagai salah satu pemain terbaik India saat ini, Tejas bergabung dalam tim XCN Gaming sejak awal Februari tahun ini. Berbekal pengalaman dan ketenangannya saat bermain, peran sebagai IGL langsung dipercayakan pada pria kelahiran asal India tersebut untuk menggantikan Andrew “bali” Joseph yang beralih menjadi coach. Tak hanya sebagai pengatur serangan, Tejas juga terkenal dengan kelihaiannya membaca pergerakan lawan serta penyeimbang dalam tim XCN Gaming.

 XCN Gaming Masih Memimpin IESPL 2018

Bergabungnya Tejas langsung memberikan dampak positif bagi tim XCN Gaming. Perlahan tapi pasti XCN Gaming mulai mengusik dominasi tim-tim besar seperti Recca Esports dan BOOM ID di scene CS:GO Indonesia. Usai gagal di final WESG Indonesian Qualifier 2017, Tejas Cs. berhasil meraih gelar ESEA League #27 serta lolos ke Zotac Cup Master Asia 2018, dan main event eXTREMESLAND 2018 di Shanghai belum lama ini.

Meski demikian, performa XCN Gaming tanpa kehadiran Tejas bisa dibilang cukup baik. Permainan bLazek1ng Cs kala menghadapi Juggernaut Gaming berakhir dengan kemenangan. XCN Gaming mampu mendominasi sejak awal pertandingan dan menang dengan dengan skor 16-8; 16-3. Namun, tentu XCN Gaming harus banyak berbenah jika ingin terus meningkatkan performanya kala tampil di turnamen lokal maupun internasional. Kemenangan mudah atas Juggernaut tak bisa dijadikan patokan, mengingat secara kualitas berada di bawah blazek1ng Cs.

Bagaimana menurut Sobat Esports? Mampukah XCN Gaming mendapatkan pengganti yang sepadan dan meraih gelar-gelar berikutnya?