Tampil Buruk, TyLoo Terlempar dari DreamHack Masters Dallas 2019

Ambisi TyLoo untuk mengembalikan tren positif nampaknya belum tergapai. Di ajang DreamHack Masters Dallas 2019, langkah TyLoo kembali harus terhenti di awal turnamen setelah alami dua kekalahan beruntun dari Ninja in Pyjamas (NiP) dan Windigo.

Permainan Cemerlang BnTeT Gagal Angkat TyLoo
Seperti sudah diduga sebelumnya, partai TyLoo vs NiP berjalan sangat sengit. Bertanding di map Dust 2, BnTeT memimpin timnya untuk menyapu 6 ronde awal kala menjadi CT. Sayangnya, setelah itu TyLoo seperti kehilangan fokus dengan pertahanan yang mudah ditembus. Kecolongan eco-round di ronde 7 membuat konsentrasi BnTeT Cs. buyar. NiP berhasil mengejar ketinggalan menjadi 7-8 di paruh pertandingan. Sempat kejar-mengejar angka, akhirnya TyLoo pun mengakui keunggulan NiP dengan skor 13-16.

Meski timnya kalah, performa BnTeT layak diacungi jempol. Dia menjadi pemain dengan rating dan most kill dalam pertandingan tersebut. Performa gemilang BnTeT berbanding terbalik dengan kompatriotnya xccurate yang justru tampil melempem. Peran AWPer gagal diemban oleh sniper terbaik Indonesia tersebut dengan hanya bukukan 6 bidikan maut, terpaut jauh jika dibandingkan andalan NiP, f0rest (15 AWP kill).

Hancur Lebur di Tangan Windigo
Buntut kekalahan dari NiP, TyLoo harus terlempar ke lower-bracket. Belum bisa move-on dari kekalahan, TyLoo makin runyam kala menghadapi Windigo. Map Inferno yang biasa menjadi andalan pun tak mampu membawa kemenangan bagi BnTeT Cs. Tertinggal cukup jauh (4-11) kala menjadi Tero, TyLoo akhirnya menyerah 9-16 di map pertama.

Map kedua performa TyLoo malah makin memburuk. Blunder dan kesalahan mendasar bawa TyLoo tampil bak tim 'kemarin sore'. Skor akhir 4-16 seakan menjadi hasil yang pas melihat permainan TyLoo yang tanpa arah sepanjang pertandingan.

Jika ingin kembali menjadi tim papan atas CS:GO, TyLoo tentu harus secepat mungkin berbenah dan temukan formula yang tepat. BnTeT sang IGL wajib mengangkat moril rekan setimnya yang sedang terpuruk saat ini.