Minim Prestasi di MIBR, Coldzera Ingin Cari 'Tantangan' Baru

Berdasarkan laporan dari HLTV, Marcelo “coldzera” David telah menyampaikan keinginannya kepada MiBR untuk meninggalkan tim tersebut dan mencari tantangan di tempat lain. Sebelum keluar dari active roster, Coldzera dikabarkan akan bermain di dua event yakni BLAST Pro Series Los Angeles dan IEM Chicago.

Starladder Major yang berlangsung setelah dua event tersebut tampaknya akan menggunakan coach Wilton 'Zews' Prado sebagai stand in menggantikan Coldzera. 

Alasan kepergian Coldzera tak lain adalah karena performa buruk tim ini. MIBR sama sekali belum pernah menapakkan kaki ke LAN final event apapun di tahun 2019. Pada ESL One Cologne kemarin, meski MIBR meminjam Lucas"LUCAS1" Teles dari Luminosity, sayangnya tim ini harus gugur di posisi 13-16th akibat kekalahan melawan Fnatic dan BIG.

Isu ini juga berpengaruh pada performa Coldzera dalam turnamen. Pada ESL Pro League Season 9 finals dan ESL One Cologne, Coldzera hanya bisa memperoleh skor 1.04 rating, berbeda jauh dari rata-rata ratingnya yang mencapai 1.16 saat turnamen major.

Rumor tim yang akan menjadi destinasi selanjutnya Coldzera memang masih belum dipastikan. Namun komentar dari pemain FaZe Niko pada postingan Instagram Coldzera cukup menghadirkan dugaan tersebut. Respon Coldzera terhadap komentar #FazeUp yang dituliskan oleh Niko memberikan spekulasi jika pemain ini akan berlabuh ke Faze Clan.

Namun, tidak sedikit dari fans CS:GO yang menepis rumor ini. Pasalnya, Faze Clan juga sedang alami masalah untuk mencari in-game leader yang cocok. Pada bulan Mei lalu, FaZe pernah menggunakan Filip “NEO” Kubski sebagai IGL, namun tidak cukup mendapatkan kesuksesan yang mereka cari. Jika Coldzera benar berpindah ke Faze, kehadirannya tentu akan menambah firepower untuk tim ini.

Bagaimana pendapatmu, Sobat Esports?