Hempaskan Invictus Gaming, TyLoo ke IEM Beijing 2019

Ryan Maldini
26/09/2019 10:53 WIB
Hempaskan Invictus Gaming, TyLoo ke IEM Beijing 2019
Menang Sengit Lawan IG, Balas Dendam Terbaik Bagi TyLoo (

Persaingan antara tim CS:GO asal Cina memang bukan kaleng-kaleng, sehingga perebutan jatah menuju ajang internasional di antaranya sungguh sengit. Apalagi setelah slot otomatis ke IEM Beijing 2019 telah digenggam jawara Chinese Qualifier, ViCi Gaming, maka dua pesaing lain yakni Invictus Gaming dan TyLoo hanya kebagian dua tiket tambahan untuk lalui kualifikasi Asia.

Khusus bagi TyLoo, yang dua kali tumbang di kualifikasi tertutup oleh Invictus Gaming, sepertinya masih mangkel dan simpan dendam. Kesempatan untuk membalas pun terbuka ketika kedua tim mampu mengangkangi tim-tim Asia lainnya, dan bersua lagi partai puncak.

Hari Rabu (25/9) kemarin, babak final berformat Bo5 antara TyLoo dan Invictus Gaming kembali berlangsung, di mana BnTet Cs. peroleh satu map advantage sebagai tim finalis dari upper bracket. Fakta di layar, meski pimpin 1 - 0, sampai partai ketiga usai, TyLoo malah berada di ujung tanduk karena tertinggal 1 - 2 dari IG.

Takluk di map Overpass (10 - 16) dan Mirage (13 - 16), TyLoo temukan asa lagi dengan kemenangan besar pada map ketiga, Dust II (16 - 7), untuk memastikan partai hidup-mati di map pick IG (Train). Perjuangan gigih TyLoo, yang kembali pakai jasa Attacker di lineup utama mereka (setelah DANK1NG keluar), akhirnya menuntaskan 'hutang' plus bunga dengan hempaskan IG melalui partai overtime super-sengit (19 - 16)!


Hasil ini memastikan keikutsertaan BnTeT dan kawan-kawan di main event IEM Beijing 2019, bersama deretan tim CS:GO papan atas dunia, yakni:

- Astralis (invited)
- FaZe Clan (invited)
- Team Liquid (invited)
- NRG Esports (invited)
- Team Vitality (invited)
- Mousesports (via GG.Bet Invitational)
- ViCi Gaming (Chinese Qualifier)
- TYLOO (Asian Qualifier)

Agak serem juga ya persaingannya, dua tim terkuat dunia plus debut skuad FaZe + Coldzera, dan empat tim lainnya sepertinya menjadi ujian teramat berat bagi TyLoo, meski nanti mereka akan bertindak sebagai tim tuan rumah dengan dukungan penuh masyarakat di Cina.

IEM Beijing 2019, yang juga termasuk dalam rangkaian event Intel Grand Slam Season 3, bakal siap terlaksana mulai tanggal 7 - 10 November 2019, dengan memperebutkan total prize pool sebesar 250.000 dolar AS. Mampukah skuad 'pincang' TyLoo memberi penampilan terbaik dan membendung tim-tim bermaterikan pemain bintang di ajang ini? Apakah Astralis bakal kian memperkokoh dinastinya, atau giliran Liquid di atas?