Hujan Kritik Pedas, IEM Tarik Balik Peraturan 'Absurd'

Rendy Lim
08/11/2019 14:15 WIB
Hujan Kritik Pedas, IEM Tarik Balik Peraturan 'Absurd'
Padahal Salah Satu Taktik untuk Mengurangi Ekonomi Tim Musuh

Intel Extreme Masters telah menarik balik peraturan tentang larangan 'in-game suicide' di event turnamen CS:GOnya setelah mendapat banyak kritik dari professional player. 

Pertama kali diperkenalkan pada tanggal 4 November 2019, peraturan tersebut berbunyi "Setiap pemain dilarang secara sengaja melakukan tindakan yang membunuh karakternya sendiri, ini termasuk penggunaan /kill command atau menggunakan fitur dari map untuk menghindari pemberian kill kepada lawan seperti meloncat mati dalam map Vertigo."

Sementara saat inipara pro player ini masih diizinkan untuk melakukan tindakan 'in-game suicide' dalam turnamen IEM, pihak Intel Extreme Masters mengatakan bahwa mereka akan berdiskusi dengan Counter-Strike Professional Players’ Association untuk mencari solusi terbaik bagi para pemain dan penonton. 

Peraturan ini dipandang absrud oleh para pro player karena dianggap melanggar mereka untuk melakukan 'tactical suicide', dimana dapat mengurangi lawan untuk mendapatkan economy bonus. Contohnya, jika seorang player dibunuh oleh SMG, fragger nya akan mendapatkan tambahan bonus $600 untuk setiap kill. 

Namun, jika player tersebut mati akibat diri sendiri, maka musuh hanya akan mendapatkan sekitar $300, yakni jumlah terendah untuk bonus. Peraturan ini dibuat oleh IEM akibat adanya masukan dari para penonton dan komunitas saat turnamen German ESL National Championship

Lucunya, peraturan yang dibuat IEM tersebut tidak mencantumkan larangan pengunaan Molotov Grenades untuk melakukan bunuh diri secara sengaja, padahal ini juga motif yang sering dilakukan oleh pro player untuk mencegah memberikan bonus kepada tim musuh. 

Terkait dengan permasalahan ini, kita harus menunggu hasil dari diskusi pihak IEM dengan Counter-Strike Professional Players’ Association yah Sobat Esports. Bagaimana nih pendapatmu, apakah kamu juga sering melakukan taktik in-game suicide ini saat bermain?