In-game Leader Astralis, Lukas 'gla1ve' Rossander yang baru saja kembali ke ranah kompetitif CS:GO memberi pernyataan mengejutkan tentang pengaturan game milkinya. Gla1ve mengaku bahwa dirinya menggunakan pengaturan kontrol yang sama dengan Marcelo 'coldzera' David sejak 2016.
"Aku belum merubah settingan sejak bergabung di Astralis pada tahun 2016," tutur gla1ve di postingan Twitternya.
I havent changed settings since I joined Astralis back in 2016. Back then I just copied @coldzera resolution and crosshair and it still feels great for me ?
— Lukas Rossander (@gla1ve_csgo) September 15, 2020
Pemain berusia 25 tahun ini mencontek pengaturan resolusi dan crosshair milik coldzera sejak 2016. Menariknya, pengaturan tersebut dirasa cocok dan masih berlaku dengan baik hingga saat ini. Gla1ve menggunakan resolusi 1290 x 960 ketika bermain dan mouse dengan 1000 Hz polling rate, raw input yang dihidupkan, serta 2.1 sensitivity.
Coldzera memberi respon dan menyebut kalau gla1ve telah mencuri kekuatannya sambil memberi emoji tertawa. Gla1ve langsung berterima kasih karena telah membagikan ilmu tersebut sekaligus memuji kekuatan yang dimiliki coldzera.
You had so much power and it was nice of you to share it ??
— Lukas Rossander (@gla1ve_csgo) September 15, 2020
Astralis dan gla1ve tampak mulai menunjukkan permainan yang konsisten, meski debut mereka kurang memuaskan. Saat ini, Astralis berada di peringkat kedua grup B setelah tiga kali mendapat kemenangan beruntun. Sementara itu FaZe terpuruk di dasar klasemen akibat empat kekalahan yang menimpa mereka. FaZe menjadi satu-satunya tim di ESL Pro League Season 12 - Europe yang belum menang satupun match.
Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah kamu juga kerap menggunakan settingan pro player di game?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Team Rank |
---|
Rank Currently Unavailable |