Banyak Pro Hijrah ke Valorant, Shroud Bahas ‘Kematian’ CS:GO

Cara bermain Valorant dan CS:GO sangatlah mirip sehingga ketika pertama kali dirilis pada tahun 2020 kemarin banyak pihak yang langsung membanding-bandingkan antara kedua game tersebut. Kini Valorant sudah semakin berkembang dan kian populer sebagai salah satu game FPS terpopuler saat ini. Apalagi saat ini ekosistem esports mereka sudah mulai berjalan dengan banyak tim yang berpartisipasi dari seluruh dunia.

Mantan pemain profesional CS:GO yang kini adalah streamer di Twitch Michael "shroud" Grzesiek membagikan opininya tentang masa depan CS:GO dengan membandingkannya dengan perkembangan Valorant. Shroud berpikir bahwa perkembangan pesat dari Valorant dapat mengancam masa depan dari CS:GO.

“Aku khawatir dengan CS, jika mereka tidak melakukan sesuatu yang bagus dan baru aku tidak begitu kaget jika mereka (Valve) membiarkan game ini mati tapi aku masih ragu. CS:GO adalah buah hati mereka,” ucap shroud.

Dialog ini muncul setelah beberapa pemain profesional CS:GO yang menggoda para fans tentang isu kepindahan mereka ke Valorant yang adalah hanya sebuah candaan belaka. Contohnya pemain seperti NAF, kennyS, dan Tarik mengunggah GIF Agent Valorant di akun Twitter mereka yang memicu opini publik tentang kemungkinan mereka untuk pindah game. Mengenai hal ini shroud berpendapat bahwa mungkin saat ini mereka hanya bercanda namun bisa saja jadi kenyataan di masa depan.

pic.twitter.com/Fc7A9lDu61

— Keith Markovic (@NAFFLY) March 14, 2021

Seperti yang diketahui, saat ini para pemain top Valorant notabenenya adalah mantan-mantan pro CS:GO yang berpindah. Kita namai saja misalnya Hiko, TenZ, Wardell ataupun nama-nama dari Indonesia seperti BlaZek1ng, eeyore, dll. Mereka semua mengawali karir mereka di CS:GO lalu kini berpindah ke Valorant. Kemiripan antara CS dan Valorant memudahkan para pemain tersebut untuk mencapai peringkat tinggi dan bahkan menjadi seorang pro di Valorant.

Spencer "Hiko" Martin saat masih bermain sebagai pro di CS:GO/DreamHack

Shroud menekankan bahwa jika Valve ingin CS:GO terus relevan dan tidak ditinggalkan para pemainnya maka mereka harus membawa perubahan-perubahan baru yang membuat game semakin seru karena jika tidak, game ini bisa saja “mati” di kemudian hari ketika seluruh pemainnya berpindah.

Hijrahnya para pro CS:GO ke Valorant diprediksikan akan terus terjadi di masa depan dan jika Valve masih tidak melakukan apa-apa, perpindahan masif bisa saja terjadi. Meski begitu, ternyata pertumbuhan pemain di CS:GO sedang dalam kondisi yang baik-baik saja. Di awal tahun 2021, rata-rata pemain CS:GO menunjukan angka yang impresif dan masih terus berkembang. Hal ini bisa saja mematahkan isu “kematian” dari game ini.