Baru 7 Bulan Di NiP, Dev1ce Disebut Ingin Balik ke Astralis!

Pemain CS:GO Nicolai “dev1ce” Reedtz yang kini tengah memperkuat Ninja in Pyjamas dirumorkan ingin pulang ke Astralis. Pemberitaan ini pertama kali dikabarkan oleh situs media asal Perancis 1pv.fr dan Dexerto. Namun, tampaknya tak mudah bagi dev1ce untuk kembali begitu saja ke Astralis. 

Dev1ce yang baru bergabung selama kurang lebih 7 bulan bersama NiP terlihat belum mencapai targetnya. Pemain berusia 26 tahun ini hanya mengamankan satu trofi selama bermain untuk NiP sejak April 2021, yakni IEM Fall European Regional Major Ranking (RMR) pada bulan Oktober. 

Going through a rough patch lately and I just wanted to let you know that I appreciate the support you are giving me so much and I will try my best to not let you and myself down anymore

Tomorrow we play @TeamLiquidCS again pic.twitter.com/Fv1O5Buxwp

— Nicolai Reedtz (@dev1ce) December 3, 2021

Selain itu, Ninja in Pyjamas tampak kesulitan tampil mendominasi di berbagai kompetisi besar lainnya seperti PGL Stockholm Major, ESL Pro League season 13, IEM Cologne, BLAST Premier Fall Finals, hingga BLAST Premier World Final. Kekalahan NiP di BLAST Premier World Final tampak memukul dev1ce cukup keras. Bahkan, kedatangan es3tag ke tim tak terlalu memperbaiki situasi tersebut. 

Namun, jika rumor keinginan dev1ce untuk kembali ke Astralis benar, tak mudah bagi pemain tersebut karena kontrak 3 tahun yang telah ditanda tangani olehnya bersama Ninja in Pyjamas. Nilai kontrak yang diprediksi mencapai 4.5 juta DKK atau sekitar 717,136 USD ini membuat Astralis harus membayar harga mahal jika ingin mengembalikan dev1ce ke tim. 

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah lebih baik dev1ce kembali ke Astralis atau tetap berjuang di Ninja in Pyjamas?