Magisk, Dupreeh, dan Zonic Resmi Tinggalkan Tim CS:GO Astralis

Tiga pilar di jaman masa keemasan Astralis, Peter “dupreeh” Rasmussen, Emil “Magisk” Reif, dan pelatih Danny “zonic” Sørensen, akhirnya resmi meninggalkan tim tersebut melalui pengumuman resmi dari media sosial Astralis kemarin (29/12). Sejak dibangku cadangkan setelah performa buruk di PGL Stockholm Major, ketiganya kini telah mendapat kepastian untuk karir mereka selanjutnya. 

Sebelumnya, Magisk, dupreeh, dan zonic mencapai titik terbaiknya di Astralis saat bermain bersama Nicolai “dev1ce” Reedtz, Lukas “gla1ve” Rossander, and Andreas “Xyp9x” Højsleth. Mereka berhasil menciptakan eranya kala itu, termasuk pencapaiannya menjuarai 3 kompetisi major secara beruntun. 

Today, we bid farewell to three Astralis legends. Best of luck, Peter, Emil and Danny. You will forever be a part of the #AstralisFamily. Thank you for everything. We will see you later. ❤️@dupreeh@MagiskCS@zonic pic.twitter.com/sNe4qcDnLm

— Astralis Counter-Strike (@AstralisCS) December 29, 2021

Perjalanan skuad Astralis ini tampak mulai menurun sejak kepergian mendadak dev1ce ke Ninja in Pyjamas (NiP). Puncaknya, Magisk, zonic, dan dupreeh terpaksa dipindahkan ke bangku cadangan setelah kegagalan buruk yakni tak berhasil lolos dari ke playoff PGL Stockholm Major.

Kini, Astralis hanya menyisakan gla1ve dan Xyp9x dari roster juara sebelumnya. Sisanya, ada pemain muda AWP Philip "Lucky" Ewald, hingga dua mantan pemain Complexity, Kristian "k0nfig" Wienecke dan Benjamin "blameF" Bremer.

Dupreeh, Zonic, dan Magisk sebelumnya dirumorkan akan berpindah ke NiP untuk reuni dengan gla1ve. Namun tampaknya, kemungkinan lebih besar ketiganya akan berpindah ke Team Vitality mengingat shox, XTQZZZ, yang baru saja meninggalkan tim, hingga Kyojin yang akan segera menyusul. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, kemana kira-kira mereka akan berlabuh selanjutnya?