BLAST Premiere Banned Seluruh Tim Rusia di Tur Mendatang!

Salah satu penyelenggara event CS:GO terbesar di dunia, BLAST Premiere telah mengumumkan larangan bagi tim Rusia untuk berpartisipasi dalam seluruh jajaran acara BLAST dimasa mendatang pada akun twitter resminya. 

Pihak penyelenggara acara juga meminta maaf kepada penggemar dan pemain dari wilayah tersebut dan mengatakan bahwa acara tersebut dianggap tidak pantas saat ini. 

“Gaming dan esports menyatukan orang-orang dari semua ras, negara, dan kepercayaan,” Ujar BLAST. 

“Kami berharap situasi di panggung dunia mencerminkan ini sesegera mungkin.”

“Karena konflik di Ukraina, tidak ada tim yang berbasis di Rusia yang akan diundang untuk bermain di acara kami di masa mendatang,” ungkap organisasi pada pengumumannya semalam.

pic.twitter.com/jP1rbXahAb

— BLAST Premier (@BLASTPremier) March 1, 2022

Dalam pengumuman yang sama, BLAST Premiere juga menyatakan bahwa kualifikasi CIS akan dibatalkan. Bahkan, sebelumnya WePlay Esports selaku penyelenggara kualifikasi CIS telah mengumumkannya pada 26 februari bahwa mereka akan mengakhiri kerjasamanya dengan semua mitra dari Federasi Rusia. 

Terdapat beberapa tim besar yang berdampak akibat keputusan BLAST Premiere seperti Team Spirit, Gambit Esports, dan Virtus.Pro yang dikabarkan tidak lagi memenuhi syarat lolos ke BLAST Premiere Spring Showdown 2022 sebagai acara terbesar diparuh pertama tahun ini. Perlu digarisbawahi bahwa semua pemain dari tim yang tercantum adalah orang berkebangsaan Rusia. 

Disisi lain, Pasca IEM Katowice dimana Gambit dan Virtus.Pro mencapai perempat final, ESL belum memberikan pendapatnya terkait tim yang berbasis di Rusia. 

♥️ @s1mpleO#IEM pic.twitter.com/nQjH576Cqa

— FaZe Clan CHAMPIONS #IEM (@ESLCS) February 25, 2022

Oleksandr “s1mple” Kostyliev sebagai pemain professional CS:GO menungkapkan, “kita semua menginginkan perdamaian untuk Ukraina dan seluruh dunia” dalam pidatonya yang menyentuh dan emosional di IEW Katowice pada 25 Februari lalu. Bagaimana menurutmu Sobat Esports?